Sunday, August 31, 2008
An Apple Cake in a Sunny Day
Thanks God, today is sunny day and the temperature getting warm.
More
Saturday, August 30, 2008
Natsu Yasumi - Hari 2, Hiroshima : Peace Memorial Park Area - Children's Peace Monument
+/-
Di sisi kanan dan kirinya terdapat etalase yang terbuat dari kaca, yang didalamnya terdapat rangkaian origami burung/crane yang khusus dibuat oleh pengunjung baik lokal maupun mancanegara, dan jumlahnya bertambah banyak tiap harinya.
Monumen ini terbuat dari batu Oya, dan tepat di bawahnya terdapat semacam gantungan seperti lonceng dimana pengunjung pada waktu berdoa menarik lonceng tersebut.
Siang itu cuaca agak mendung dan hujan gerimis mulai turun, tapi para pengunjung semakin banyak. Kami memasuki area taman yang asri dan terlihat hijau. Ada beberapa gedung besar berdiri megah didepannya. Salah satunya adalah Peace Memorial Meseum.
Tepat dibawah bangunan setengah melingkar itu, ada semacam meja yang ditaruh beberapa rangkaian bunga yang dilengkapi beberapa hio kecil. Disitu pengunjung juga bisa berdoa untuk perdamaian.
Beberapa kursi kayu yang terletak di bawah pohon rindang menghiasi area taman. Tamannya lumayan luas dan sangat terawat. Ada beberapa jenis tanaman bunga yang tumbuh disitu.
Kami memilih satu kursi untuk melepas lelah tepat disalah satu pohon rindang didepan Peace Memorial Museum.
Kaki gori menjadi salah satu pilihan minuman, (heran dweehhh ga bosen-bosen tuh anak-anak ) Es serut khas Jepang ini memang sangat populer di musim panas. Dengan berhias toping sirup warna^warni dan kadang juga di beri sedikit es krim sebagai modifikasi. Tapi yang banyak dijual adalah yang versi sirup warna-warni itu.
Kami lanjuntkan perjalanan memasuki area museum Peace Memorial Museum yang didalamnya terdapat cerita dan peninggalan pascsa bom atom dijatuhkan.
Beberapa diantaranya adalah miniatur kota Hiroshima sebelum dan sesudah peristiwa pemboman. Tapi kebanyakan yang ditampilkan adalah para korban perang. Sebagian yang meninggal dan sebagian yang terkena radiasi bom atom. Sayangnya sulit untuk melakukan pemotretan walaupun sebenarnya diperbolehkan tapi tanpa blitz.
Keluar dari museum, dilanjutkan ke tempat lain yang masih terdapat di Park area. Perpustakaan, yang berada disisi sebelah kiri dan beberapa monumen kecil yang tidak sempat diabadikan gambarnya.
Sebenarnya masih banyak yang tidak kita datangi di area taman tersebut, karena terlalu besar dan anak-anak sudah terlihat capai, maka kami memutuskan untuk kembali ke penginapan.
Anyway, itu hanya sedikit pemandangan mata di area Peace Memorial Park - Hiroshima. :D
Wednesday, August 27, 2008
Natsu Yasumi - Hari 2, Hiroshima : Peace Memorial Park Area - Atomic Bomb Dome
*******
Setelah bertanya letak hotel yang akan kita tempati ke ruang infomarsi di station, kami berjalan kaki kira-kira 10 menit dari Hiroshima JR Station ke hotel yang di tuju. Flex Hotel, salah satu hotel yang memang banyak dikunjungi turis dari luar kota Hiroshima,selain turis lokal juga turis dari mancanegara.
Kami menempati kamar di lantai 4 yang menghadap ke arah jantung kota Hiroshima. Setelah perjalanan yang lumayan panjang, dan melepas penat dimalam hari, kami dibangunkan oleh keramaian kota yang bisa dilihat dari kamar tempat kami menginap. Sungguh pemandangan kota yang baru.
Setelah mandi dan sarapan, tepat pukul 10 kami bergegas meninggalkan hotel untuk mencapai Hiroshima - Atomic Bomb Dome. Dengan mengantongi Sreet Car Map dan Hiroshima City Map, kami berjalan kaki ke perberhentian Street Car yang letaknya cukup dekat dari hotel (kira-kira 10 menit). Sudah cukup ramai orang yang menunggu diperberhentian itu.
Walaupun isi dari peta sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris, tetap saja didalam bis kami sempat bertanya pada penumpang sebelah dimana letak bom dome berada :P . Well akhirnya sampai juga kita di Atomic Bomb Dome yang terkenal itu.
Dibagian depan pintu masuknya kita sudah bisa melihat bangunan dome dengan megahnya berdiri. Terlihat tanaman hijau disana-sini dan hari itu pengunjung pun lumayan ramai. Tepat saat kita masuk terdapat satu momunem dari batu yang dihiasi oleh dua vas bunga kecil.
Monumen tersebut adalah Monument of The Hiroshima District Lumber Control Corporation yang dibangun untuk mengenang para pekerja yang meninggal dalam tugasnya pada saat bomb atom jatuh.
Dilanjutkan ke Atomic Bomb Dome atau disebut sebagai Genbaku Dome adalah salah satu gedung masih setengah selamat dari bom yang dijatuhkan oleh Amerika pada tanggal 6 Agustus 1945. Terletak di Area Peace Memorial Park yang lumayan luas. Berseberangan dengan Sungai Aioi dimana pada waktu bomb dijatuhkan banyak orang yang terkena ledakan melompat ke dalam sungai tersebut.
Gedung Bomb Dome itu tadinya adalah Hiroshima Prefecture Industrial PromotionHall yang dibangun pada tahun 1915 oleh Jen Letzel seorang arsitek dari Czech, sebagai sarana untuk mempromosikan produk-produk di Hiroshima Perfecture. Pada tahun 1996 gedung ini terdaftar sebagai the UNESCO World Heritage List.
Gedung ini masih sangat terawat dikelilingi oleh pagar besi berwarna hitam dan pengunjung dilarang untuk memasuki area gedung. Di salah satu bagian luar pagar gedung terdapat beberapa rangkaian bunga untuk mengenang peristiwa bom tersebut.
Di area dekat dome, terdapat patung atau monumen yang disebut sebagai Memorial Tower to the Mobilized Students dibangun oleh Hiroshima Prefecture Mobilized Student Victims Association, yaitu para keluarga yang ditinggal mati oleh anak-anaknya ( pelajar dari sekolah menengah keatas ) yang pada tahun 1944 dimobilisasi oleh pemerintah kota Hiroshima untuk bekerja di pabrik mesiu dan sejenisnya.
Pada waktu bom atom di jatuhkan terdapat kurang lebih 6300 orang yang meninggal. Tepat dipatung monumen tersebut banyak bergantungan origami burung kertas yang dibuat oleh pengunjung sebagai lambang perdamaian.
つづく....
Nasi Tim Ayam Jamur and Martabak Manis for today event ..
As I promised I will join Masak Bareng hosted by Ayin and MFM - Flour hosted by Ienas at Multiply.
I spent much time to search Nasi Tim Ayam Jamur recipe through internet and finally, I found it at Pepy's site. I made today and it come to be my favorite meal.
+/-
We had this with Kuah Ayam (chicken broth) and I put tofu inside. If you are interested please check Pepy's Site for the recipe . Thank you Pepy ..!!
And the other one, I made martabak manis and used Ayin's recipe. I noticed that Ayin, always posted a simple and delicious recipe. I never failed when I used her recipe. Thanks for sharing .. !!
You can read Martabak Manis's recipe at Ayin's Kitchen..!
Monday, August 25, 2008
Natsu Yasumi - Hari 1 , Okayama
******
Hiroshima, kota tujuan kami. Bermodalkan tiket murah yang dijual oleh perusahaan kereta JR (Japan Railways) pada musim dan bulan tertentu, kami nekat melakukan perjalanan bersama anak-anak. 18 Kippu ( JuHachi Kippu ) nama tiketnya dan dapat di beli disemua stasitun JR diseluruh Jepang. Dengan tiket ini, kita dapat melakukan perjalanan kesemua kota yang didilewati oleh JR Line (kereta api) baik lokal maupun rapid, dengan harga 11.500 Yen per tiket atau 2.300 Yen per hari. Pengguna tiket ini biasanya adalah traveller baik orang jepang maupun orang asing, dengan menggunakan tiket ini kita tidak dapat melalui automatic gate bila memasuki stasiun tetapi memperlihatkan tiket kepada petugas stasiun kemudian mereka akan memberikan semacan tanda atau stampel pada tiket kita.
Untuk mencapai kota Hiroshima, sesuai rencana kita akan melewati beberapa kota yang memang akan di kunjungi, salah satunya adalah Okayama.
Kami, berangkat dari Osaka, sekitar jam 11 siang dan dapat diperkirakan sampai di Okayama JR Station adalah jam 3.30 sore setelah menunggu kereta di stasiun sebelumnya. Semuanya sesuai dengan timetable yang kita dapat dari petugas JR Station di Osaka.
Seperti kebanyakan stasiun di Jepang, JR Station di Okayama juga merangkap shopping mall dan akses ke tempat wisata bisa dibilang dekat. Okayama Market, salah satu pusat perbelanjaan yang jaraknya cukup dekat dengan JR Station, menjadi tujuan pertama kita untuk mencari makan siang.
Okayama market, tidak seramai yang kita bayangkan. Seperti sebuah lorong besar yang dikiri kanannya terdapat berbagai macam toko, dari mulai toko makanan sampai toko baju, terlihat rapih berjajar di sepanjang lorongnya.
Akhirnya kita putuskan untuk membeli beberapa burger di salah satu restoran cepat saji, dan beberapa minuman botol yang berisi air putih dan teh pahit khas jepang, lumayan sebagai pengganjal perut karena sebelumnya memang kita sudah menyantap onigiri.
Setelah makan siang, kami lanjutkan perjalanan ke Okayama Castle. Dengan berjalan kaki dari Okayama Market kemudian disusul naik tram atau yang biasa di sebut street car kearah Higashiyama kami mencapai Okayama Castle. Ini pertama kalinya saya dan anak-anak menumpang street car. Membayar 150 Yen untuk orang dewasa dan 80 Yen untuk anak diatas 7 tahun dan dibawah 7 tahun tidak dikenai biaya.
Street car yang kita tumpangi lumayan unik, dengan interior yang bersih dan berlukiskan ikan juga lonceng, membuat anak-anak senang menumpanginyam jangankan anak-anak, saya sampai terkantuk kantuk di street car padahal jarak tempuhnya lumayan dekat.
Anyway, setelah perjalanan dengan street car, kami berjalan kaki lagi ke arah Okayama Castle sebagai tempat tujuan utama. Letaknya tidak begitu jauh dari noriba atau tempat perhentian tram, kami sudah melihat atap dari Okayama Castle yang lumayan megah.
Melewati tepian sungai Asahi disepanjang jalan menuju castle, merupakan salah satu pemandangan yang bikin mata kita yang lelah menjadi sedikit cerah. Sungainya yang bersih dengan jembatan penghubung yang besar ke arah perumahan rakyat.
Di sisi luar sebelum kita memasuki area castle terdapat semacam taman yang luas dengan pintu kayu dan undakan tangga batu khas Jepang yang lumayan tinggi. Batu-batunya lumayan kokoh, menghadap kearah taman dengan rerumputan dan tanaman yang hijau dan terawat.
Memasuki area castle kita dihadapkan dengan taman khas Jepang yang teduh dan nyaman juga hamparan rerumputan tergelar didepan castle. Beberapa tempat duduk kayu menghiasi tepian taman, tempat pengunjung melepaskan lelahnya.
Untuk pengunjung Okayama Castle di buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, dengan biaya 300 Yen untuk orang dewasa dan gratis untuk anak-anak.
Well, paling tidak kami sudah memasuki area Okayama Castle yang terkenal itu :P..., dan perjalanan dilanjutkan ke Hiroshima....!
Monday, August 18, 2008
Red and White in Sambal Tomat
more
Sambal is a condiment used in Indonesia, Malaysia, Singapore, the southern Philippines and Sri Lanka, as well as the Netherlands, through Indonesian influence and in Suriname, made from a variety of peppers, although chili peppers are the most common. Sambal is used as a condiment or as a side dish, and is sometimes substituted for fresh chilis; it can be very hot for the uninitiated. It is available at exotic food markets or gourmet departments in supermarkets in many countries. Source : Wikipedia
In modern days, you can find the bottled sambal tomat in the exotic food market or gourmet departments in the supermarket, but I prefer the old way learnt from generation to generation, as shown in my picture here.
For Red and White Foodie Photography Contest hosted by three pretty ladies Dwiana, Fitri and Dhi, I would like to present sambal tomat, my favourite dishes for all occasion.
Tuesday, August 12, 2008
Summer Festival in Japan - Part 1
Last weekend we went to my elder's son school which organized matsuri. As usual matsuri always fun with many stalls and games. They sold local food like takoyaki, okonomiyaki, yaki tori and kaki gori.
I attend many matsuri here, but I just snapped some of them. Yes, because not just clicked a moment of matsuri but I should taking care my two kids, even though my husband always accompanying me, it was not easy doing two jobs at the same time. In my son school's matsuri I did't take many photos too, as usual we were just busy with the kids...oo myy.
Matsuri (祭, Matsuri?) is the Japanese word for a festival or holiday. In Japan, festivals are usually sponsored by a local shrine or temple, though they can be secular.
Source : Wikipedia
When matsuri, some people wear a traditional cloth called Yukata. It is like Kimono but in casual form with bright colors and flowers motif.
Yukata (浴衣, Yukata?) is a Japanese summer garment. People wearing yukata are a common sight at fireworks displays, bon-odori festivals, and other summer events. The yukata is a casual form of kimono that is also frequently worn after bathing at traditional Japanese inns. Though their use is not limited to after-bath wear, yukata literally means bath(ing) clothes.
Source : wikipedia
You can find, a lot of stall at matsuri. Food, games and drinks's stall will be surrounding you. King gyou Suku or Goldfish Scooping is one of favorite game among other game in matsuri. Not just kid, but adults also enjoyed this game.
Goldfish scooping (金魚すくい, 金魚掬い, Kingyo-sukui?) is a Japanese traditional game in which a player scoops goldfish with a special scooper. It is also called, "Scooping goldfish", "Dipping for goldfish" or "Snatching goldfish". "Kingyo" means goldfish and "sukui" means scooping. Sometimes bouncy balls are substituted for goldfish.
And also high school student participated in elemetary school's matsuri, they played music in a group.
Because this August is became really hot, I should bring water bottle every time we went some places. But in matsuri, we can bought a famous kaki gori, it is pretty similar with es serut ( an Indonesia's name of ice).
The seller crushed the ice cube then they put ice into plastic cup and poured with any kind of syrup.
For one cup kaki gori we spent 100 Yen but the price is vary depend on places, it might be in other matsuri for 1 cup kaki gori we would spent 400 Yen.
Ok, we were bliss that we could to be part in Japanese traditional event and memory of this event will stay on for long time. See you in the next matsuri..!
I decided to make a cake for today's dessert. I had one big box apple and thought that it would be nice if I make an apple cake.
I used Vania's recipe for make apple cake before, but now I tried the other one, from Elise of Simple Recipe. Their recipes were simple yet delicous. I bet, you would be fall in love with those recipes.
Apple Coffee Cake Recipe
Source : Simply Recipe
Ingredients
1 cup flour
1 teaspoon baking powder
1/2 teaspoon salt
2/3 cup sugar
1 teaspoon ground cinnamon
5 1/2 Tbsp unsalted butter, room temperature
1 egg, beaten
1/2 cup whole milk
1 medium Cortland or other baking apple, peeled and sliced
Method
1 Set the oven to 375°F. Grease a 9-inch square baking dish with or pie pan a 4-cup capacity.
2 Sift the flour, baking powder, and salt.
3 In a bowl, combine 1/3 a cup of the sugar with the cinnamon, set aside.
4 In the bowl of an electric mixer, cream the butter with the remaining 1/3 cup sugar. Beat in the egg until blended. Add the flour mixture in three additions, alternating with the milk, beating until just combined.
5 Spread half the batter in the baking dish. Lay the apple slices on the batter so they just cover the batter (you may have to overlap some slices). Sprinkle the apples with half of the cinnamon-sugar mixture. Spread the rest of the batter over the apples. Sprinkle the remaining cinnamon-sugar on top.
6 Bake the cake for 25 minutes or until it is golden brown and apples start to bubble at the edges.
Serves 6.