Monday, August 25, 2008

Natsu Yasumi - Hari 1 , Okayama

Musim panas kali ini, kami sempatkan melakukan perjalanan ke salah satu kota di Jepang. Kami telah merencanakan perjalanan ini jauh-jauh hari, well dalam pikiran saya, ga ada salahnya kita melakukan perjalanan yang agak jauh karena belum tentu setelah kami pulang ke negeri tercinta, bisa balik lagi ke negara ini.


18 Kippu

******



Hiroshima, kota tujuan kami. Bermodalkan tiket murah yang dijual oleh perusahaan kereta JR (Japan Railways) pada musim dan bulan tertentu, kami nekat melakukan perjalanan bersama anak-anak. 18 Kippu ( JuHachi Kippu ) nama tiketnya dan dapat di beli disemua stasitun JR diseluruh Jepang. Dengan tiket ini, kita dapat melakukan perjalanan kesemua kota yang didilewati oleh JR Line (kereta api) baik lokal maupun rapid, dengan harga 11.500 Yen per tiket atau 2.300 Yen per hari. Pengguna tiket ini biasanya adalah traveller baik orang jepang maupun orang asing, dengan menggunakan tiket ini kita tidak dapat melalui automatic gate bila memasuki stasiun tetapi memperlihatkan tiket kepada petugas stasiun kemudian mereka akan memberikan semacan tanda atau stampel pada tiket kita.

DSC_0015


Untuk mencapai kota Hiroshima, sesuai rencana kita akan melewati beberapa kota yang memang akan di kunjungi, salah satunya adalah Okayama.

Kami, berangkat dari Osaka, sekitar jam 11 siang dan dapat diperkirakan sampai di Okayama JR Station adalah jam 3.30 sore setelah menunggu kereta di stasiun sebelumnya. Semuanya sesuai dengan timetable yang kita dapat dari petugas JR Station di Osaka.

Okayama JR Station


Seperti kebanyakan stasiun di Jepang, JR Station di Okayama juga merangkap shopping mall dan akses ke tempat wisata bisa dibilang dekat. Okayama Market, salah satu pusat perbelanjaan yang jaraknya cukup dekat dengan JR Station, menjadi tujuan pertama kita untuk mencari makan siang.

Okayama market, tidak seramai yang kita bayangkan. Seperti sebuah lorong besar yang dikiri kanannya terdapat berbagai macam toko, dari mulai toko makanan sampai toko baju, terlihat rapih berjajar di sepanjang lorongnya.


Okayama Market


Akhirnya kita putuskan untuk membeli beberapa burger di salah satu restoran cepat saji, dan beberapa minuman botol yang berisi air putih dan teh pahit khas jepang, lumayan sebagai pengganjal perut karena sebelumnya memang kita sudah menyantap onigiri.

DSC_0024BS


Setelah makan siang, kami lanjutkan perjalanan ke Okayama Castle. Dengan berjalan kaki dari Okayama Market kemudian disusul naik tram atau yang biasa di sebut street car kearah Higashiyama kami mencapai Okayama Castle. Ini pertama kalinya saya dan anak-anak menumpang street car. Membayar 150 Yen untuk orang dewasa dan 80 Yen untuk anak diatas 7 tahun dan dibawah 7 tahun tidak dikenai biaya.


Street Car at Okayama


Street car yang kita tumpangi lumayan unik, dengan interior yang bersih dan berlukiskan ikan juga lonceng, membuat anak-anak senang menumpanginyam jangankan anak-anak, saya sampai terkantuk kantuk di street car padahal jarak tempuhnya lumayan dekat.


tram at Okayama


Anyway, setelah perjalanan dengan street car, kami berjalan kaki lagi ke arah Okayama Castle sebagai tempat tujuan utama. Letaknya tidak begitu jauh dari noriba atau tempat perhentian tram, kami sudah melihat atap dari Okayama Castle yang lumayan megah.


Top of Castle


Melewati tepian sungai Asahi disepanjang jalan menuju castle, merupakan salah satu pemandangan yang bikin mata kita yang lelah menjadi sedikit cerah. Sungainya yang bersih dengan jembatan penghubung yang besar ke arah perumahan rakyat.


Near Okayama Castle

Okayama CAstle atau biasa di sebut sebagai Crow Castle dibangun pada tahun 1597 dan sempat hancur pada saat perang dunia ke - 2 dan dibangun kembali pada tahun 1960.

Di sisi luar sebelum kita memasuki area castle terdapat semacam taman yang luas dengan pintu kayu dan undakan tangga batu khas Jepang yang lumayan tinggi. Batu-batunya lumayan kokoh, menghadap kearah taman dengan rerumputan dan tanaman yang hijau dan terawat.

Okayama Castle


Memasuki area castle kita dihadapkan dengan taman khas Jepang yang teduh dan nyaman juga hamparan rerumputan tergelar didepan castle. Beberapa tempat duduk kayu menghiasi tepian taman, tempat pengunjung melepaskan lelahnya.

Okayama Castle


Sayangnya, kami tidak bisa memasuki ruangan di dalam castle. Saat kami datang jam telah menunjukan ke angka 5 sore, artinya castle sudah ditutup untuk umum.

Untuk pengunjung Okayama Castle di buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, dengan biaya 300 Yen untuk orang dewasa dan gratis untuk anak-anak.

Okayama Castle


Well, paling tidak kami sudah memasuki area Okayama Castle yang terkenal itu :P..., dan perjalanan dilanjutkan ke Hiroshima....!

15 comments:

Vania said...

Elsyeeee....
wonderful sceneries, perfect weather and beautiful pictures.
Seperti foto2 yg selama ini gw liat di buku2/majalah arsitektur.
Thanks for sharing the story. Ditunggu chapter berikutnya :)

Anonymous said...

Mbak Elsye,
What a marvelous pics. Boleh di-share nggak perangkat apa saja yang dipakai untuk mengambil foto2 tsb?

Rgds,
Maria

Judith said...

Fotonya cakep2 Sye .. kameramu canggih ya plus kamunya juga pinter njepret. Pemandangan di Jepun keren banget, mix tradisional modern. Bis-nya sama kayak bis2 di swiss. Nice Holiday Elsye ..

Elsye said...

to vania : thankss dearr..:D, jadi GR nih gue...hihihihi....nanti masih ada chapter 2 nya...tengkkiyuu udah bacaa..:D

to maria : Maria, thanks udah berkunjung :D, untuk perangkat foto, saya cuma pake kamera DLSR nikon D40 plus lensa 55-200 mm...karena cuma itu yang saya punya :D dan diprocess dengan picasa seri 3.0 ..moga membantu yaaa...:D

to mbak Judith : hihihi kamera biasa mmbakkk :D...tengkkiuyuuuu, iya ya itu bisnya mirip sama di swiis, aku juga pengen kesana ..:P

A.G said...

waduh serunya jalan-2 sambil jd tukang photo keliling :D... bangunannya cantik-2 ya. Suka banget ama tempat lampu jepun yg unik itu. Disini mahal euy dan berat kan dari batu hehe

Shinta Octaviani said...

Waah... baru pulang liburan rupanya, udah fresh lagi dong sekarang ;)

Btw aku belum pernah euy ke jepang bagian selatan gitu. Omoshiroii naa... Paling selatan aku cuma mpe Kyoto.

Lidia Sianturi said...

waaaa..jd pengin ke jepang..bersih dan seger deh..lagian sangat tradisional..
Dsini byk jg sih yg bersih n seger,tp udah modern..
Thx for sharing El!

Anonymous said...

huaaaaaa... senangnya yg abis jalan-jalan :)

gue lagi sakit nih Els, biasa deh bandel.. kebanyakan makan sambel :D

Food & All said...
This comment has been removed by the author.
chenmarlin said...

cerita bersambungnya ditunggu.

Foni said...

pantesan lo blg baru dateng..gue jadi mikïr dateng yang lain..
cepetan cerita lagi sye, seneng liat foto2nya bersih banget,,and jalan222

Unknown said...

wahhh ayu foto2ne...

elsss itu mos burger bukan? disini ngetopppp bangettttt hehehe

aku belon bikin nasi tim...grogiiii

Elsye said...

to all, thanksss...tar tak terusin ceritane

ritaa he eh itu moss burger...qiqiiqiq, beli ini soale nendang b angettss

mae said...

waduh mbak, indah sekali liburanmuuu... *sambil ngimpi kapan bs ksana*

fotonya cakep2 euy, ditunggu lanjutannya ya mbak :) Have a nice summer vacation...

Elsye said...

sengkkiyuuu mae...:D