******
Hiroshima, kota tujuan kami. Bermodalkan tiket murah yang dijual oleh perusahaan kereta JR (Japan Railways) pada musim dan bulan tertentu, kami nekat melakukan perjalanan bersama anak-anak. 18 Kippu ( JuHachi Kippu ) nama tiketnya dan dapat di beli disemua stasitun JR diseluruh Jepang. Dengan tiket ini, kita dapat melakukan perjalanan kesemua kota yang didilewati oleh JR Line (kereta api) baik lokal maupun rapid, dengan harga 11.500 Yen per tiket atau 2.300 Yen per hari. Pengguna tiket ini biasanya adalah traveller baik orang jepang maupun orang asing, dengan menggunakan tiket ini kita tidak dapat melalui automatic gate bila memasuki stasiun tetapi memperlihatkan tiket kepada petugas stasiun kemudian mereka akan memberikan semacan tanda atau stampel pada tiket kita.
Untuk mencapai kota Hiroshima, sesuai rencana kita akan melewati beberapa kota yang memang akan di kunjungi, salah satunya adalah Okayama.
Kami, berangkat dari Osaka, sekitar jam 11 siang dan dapat diperkirakan sampai di Okayama JR Station adalah jam 3.30 sore setelah menunggu kereta di stasiun sebelumnya. Semuanya sesuai dengan timetable yang kita dapat dari petugas JR Station di Osaka.
Seperti kebanyakan stasiun di Jepang, JR Station di Okayama juga merangkap shopping mall dan akses ke tempat wisata bisa dibilang dekat. Okayama Market, salah satu pusat perbelanjaan yang jaraknya cukup dekat dengan JR Station, menjadi tujuan pertama kita untuk mencari makan siang.
Okayama market, tidak seramai yang kita bayangkan. Seperti sebuah lorong besar yang dikiri kanannya terdapat berbagai macam toko, dari mulai toko makanan sampai toko baju, terlihat rapih berjajar di sepanjang lorongnya.
Akhirnya kita putuskan untuk membeli beberapa burger di salah satu restoran cepat saji, dan beberapa minuman botol yang berisi air putih dan teh pahit khas jepang, lumayan sebagai pengganjal perut karena sebelumnya memang kita sudah menyantap onigiri.
Setelah makan siang, kami lanjutkan perjalanan ke Okayama Castle. Dengan berjalan kaki dari Okayama Market kemudian disusul naik tram atau yang biasa di sebut street car kearah Higashiyama kami mencapai Okayama Castle. Ini pertama kalinya saya dan anak-anak menumpang street car. Membayar 150 Yen untuk orang dewasa dan 80 Yen untuk anak diatas 7 tahun dan dibawah 7 tahun tidak dikenai biaya.
Street car yang kita tumpangi lumayan unik, dengan interior yang bersih dan berlukiskan ikan juga lonceng, membuat anak-anak senang menumpanginyam jangankan anak-anak, saya sampai terkantuk kantuk di street car padahal jarak tempuhnya lumayan dekat.
Anyway, setelah perjalanan dengan street car, kami berjalan kaki lagi ke arah Okayama Castle sebagai tempat tujuan utama. Letaknya tidak begitu jauh dari noriba atau tempat perhentian tram, kami sudah melihat atap dari Okayama Castle yang lumayan megah.
Melewati tepian sungai Asahi disepanjang jalan menuju castle, merupakan salah satu pemandangan yang bikin mata kita yang lelah menjadi sedikit cerah. Sungainya yang bersih dengan jembatan penghubung yang besar ke arah perumahan rakyat.
Di sisi luar sebelum kita memasuki area castle terdapat semacam taman yang luas dengan pintu kayu dan undakan tangga batu khas Jepang yang lumayan tinggi. Batu-batunya lumayan kokoh, menghadap kearah taman dengan rerumputan dan tanaman yang hijau dan terawat.
Memasuki area castle kita dihadapkan dengan taman khas Jepang yang teduh dan nyaman juga hamparan rerumputan tergelar didepan castle. Beberapa tempat duduk kayu menghiasi tepian taman, tempat pengunjung melepaskan lelahnya.
Untuk pengunjung Okayama Castle di buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, dengan biaya 300 Yen untuk orang dewasa dan gratis untuk anak-anak.
Well, paling tidak kami sudah memasuki area Okayama Castle yang terkenal itu :P..., dan perjalanan dilanjutkan ke Hiroshima....!
15 comments:
Elsyeeee....
wonderful sceneries, perfect weather and beautiful pictures.
Seperti foto2 yg selama ini gw liat di buku2/majalah arsitektur.
Thanks for sharing the story. Ditunggu chapter berikutnya :)
Mbak Elsye,
What a marvelous pics. Boleh di-share nggak perangkat apa saja yang dipakai untuk mengambil foto2 tsb?
Rgds,
Maria
Fotonya cakep2 Sye .. kameramu canggih ya plus kamunya juga pinter njepret. Pemandangan di Jepun keren banget, mix tradisional modern. Bis-nya sama kayak bis2 di swiss. Nice Holiday Elsye ..
to vania : thankss dearr..:D, jadi GR nih gue...hihihihi....nanti masih ada chapter 2 nya...tengkkiyuu udah bacaa..:D
to maria : Maria, thanks udah berkunjung :D, untuk perangkat foto, saya cuma pake kamera DLSR nikon D40 plus lensa 55-200 mm...karena cuma itu yang saya punya :D dan diprocess dengan picasa seri 3.0 ..moga membantu yaaa...:D
to mbak Judith : hihihi kamera biasa mmbakkk :D...tengkkiuyuuuu, iya ya itu bisnya mirip sama di swiis, aku juga pengen kesana ..:P
waduh serunya jalan-2 sambil jd tukang photo keliling :D... bangunannya cantik-2 ya. Suka banget ama tempat lampu jepun yg unik itu. Disini mahal euy dan berat kan dari batu hehe
Waah... baru pulang liburan rupanya, udah fresh lagi dong sekarang ;)
Btw aku belum pernah euy ke jepang bagian selatan gitu. Omoshiroii naa... Paling selatan aku cuma mpe Kyoto.
waaaa..jd pengin ke jepang..bersih dan seger deh..lagian sangat tradisional..
Dsini byk jg sih yg bersih n seger,tp udah modern..
Thx for sharing El!
huaaaaaa... senangnya yg abis jalan-jalan :)
gue lagi sakit nih Els, biasa deh bandel.. kebanyakan makan sambel :D
cerita bersambungnya ditunggu.
pantesan lo blg baru dateng..gue jadi mikïr dateng yang lain..
cepetan cerita lagi sye, seneng liat foto2nya bersih banget,,and jalan222
wahhh ayu foto2ne...
elsss itu mos burger bukan? disini ngetopppp bangettttt hehehe
aku belon bikin nasi tim...grogiiii
to all, thanksss...tar tak terusin ceritane
ritaa he eh itu moss burger...qiqiiqiq, beli ini soale nendang b angettss
waduh mbak, indah sekali liburanmuuu... *sambil ngimpi kapan bs ksana*
fotonya cakep2 euy, ditunggu lanjutannya ya mbak :) Have a nice summer vacation...
sengkkiyuuu mae...:D
Post a Comment