Kaki Gori Kenangan Tak Terlupakan

Kaki gori, es serut khas Jepang yang pasti ada disetipa musim panas. Kalau diingat-ingat, sudah puluhan kali saya beli es serut ini. Es blok biasa yang kemudian di taburi sirup warna-warni diatasnya, bisa dibayangkan haus dahaga di musim panas pasti hilang seketika setelah meneguk es serut ini.

Sekarang hanya tinggal kenangan, tapi saya masih tetap ingin merasakan manis dan dinginnya si kaki gori tiap kali rasa gerah karena panas melanda saya. Well saya hanya bisa membayangkan satu saat saya bisa menyeruputnya lagi.

KBB #9 : Classic Puff Pastry

Tantangan KBB #9 kali ini mengusung tema pastry dan digawangi oleh Mae juga Rahcmah. Waktu saya baca resep yang ada, lumayan bikin saya bingung dengan panjangnya tulisan yang tertera di resep. Sempat kepusingan juga cari waktu untuk membuat si pastry, karena sekarang waktu saya tidak selonggar dulu.

+/-

Setelah membaca tips juga trik yang ada di milis, memberanikan dirilah saya untuk mulai membuat pastry. Buatnya jelas mesti malam hari, ternyata resep yang begitu panjang yang tadinyas saya kira bakalan sulit, ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Semuanya berjalan lancar, dari mulai pengulenan sampai pemanggangan. Malah yang bikin pusing adalah waktu pemotretan, karena saya buat proyek ini malam hari, agak sulit untuk memotret langkah-langkahnya.

Tapi dari hasil dari uji resep pastry ini sama sekali tidak mengecewakan selain renyah dan gurih, juga terbentuk lapisan pastry yang lumayan banyak,dan saya kira cocok sekali disajikan dengan coklat atau selai yang manis.

Akhirnya resep ini bisa di taklukan walaupun baru di menit-menit terakhir menjelang pergantian bulan :P. Yang pasti saya akan membuat ladi si pastry lezat ini.

Nah, kalau kamu-kamu ingin membuat pastry sendiri, silahkan kunjungi blog KBB di link berikut : http://klubberanibaking.blogspot.com/

Tukang Patri Sang Penyelamat Tutup Panci

Dulu, jamannya saya masih tinggal di tempat yang lama ada tukang patri langganan yang sering ngider di komplek saya. Si bapak ini sudah lumayan tua, dengan sepedanya tiap hari akhir pekan pasti beliau membunyikan bel sepedanya.

Walau ga mau matri, saya paling suka ngasah pisau dapur saya karena selain jual jasa patri si bapak juga tukang asah pisau :D

Sekarang, saya pindah rumah, baru kemaren tutup panci dandang saya copot karena kepanasan,iya itu tutup panci cantolan atasnya ternyata terbuat dari plastik.

+/-

Ga disangka di komplek saya yang baru, ada juga tukang patri yang ngider, tanpa pikir panjang saya stop si tukang patri. Yang ini juga udah lumayan tua dengan peralatan patri yang dibawanya mulailah si bapak beroperasi memperbaiki tutup panci.

Tangannya mulai cekatan memperbaiki tutup panci saya. Dinyalakannya corong yang tepat berada di depan alat patrinya kemudian keluar deh percikan api yang berfungsi sebagai pemanas seng untuk sambungan tutup panci saya.

Diputarnya putaran roda di alat patri itu, makin cepat di putar makin besar api yang ada di corong depannya. Setalah menggunting sedikit seng untuk sambungan dibuat lah bentuk melingkar.

Setelah itu si bentuk ini dipanaskan agar terlekat satu dan lainnya.

O iya ada satu botol kecil yang katanya bahan kimia yang biasa di beli di pasar, saya sendiri ga tau apa namanya begitu juga beliau tapi bahan kimia itu dipakai untuk memanaskan arang di corong depan alat patri

Awalnya saya penasaran, karena peralatan patrinya yang terlihat usang, saya tanya sudah berapa lama beliau jadi tukang patri, ternyata hampir 30 thn, si bapak bergelut di dunia perpatrian :P no wonder kalo memang peralatannya udah usang.

Nah ga berapa lama si bapak mulai menyambungkan aluminium itu dengan cantolan plastik panci saya, ehmmm luamyan cepet juga kerjanya jelas lah 30 tahun gitu loohh...

Akhirnyaaa..tutup panci saya selesai juga pfuuihhhh..bisa ngukus lagi deh soalnya kalo saya mesti beli yang baru, ehmm pikir dua kali deh, walau panci aluminium ini bukan panci kualitas super,tapi lumayan lah buat rebus-rebus dan ngukus kue juga sayur.

Cuma satu doa saya buat si Bapak, semoga beliau diberi kemudahan dalam bekerja, kesehatan dan rejeki yang lapang...amin

Makan-makan : Pecel Madiun

Bagi pencinta masakan Indonesia, ga ada salahnya kalian mencicipin pecel yang satu ini. Saat weekend lalu, saya berkesampatan makan di salah satu resto makanan Indonesia yang letaknya cukup dekat dengan tempat tinggal.

Berlokasi di Serpong, Jl. Ciater Barat Raya Rawabuntu - BSD Serpong, saya menjumpai resto yang luas ini. Tempat makan yang cukup asri dan bisa di katakan banyak sekali pengunjung yang datang.

+/-

Yang jadi menu spesial adalah pecel madiunnya. Rasanya lumayan enak dengan bumbu khas pecel beraroma kencur, pedas dan gurih. Seporsi pecel tanpa nasi di hargai 8000 rupiah dan jika kamu pesan bersama nasi menjadi 10000 rupiah untuk satu piring pecel ditambah rempeyek kacang yang menurut saya gurih.

O ya, pecelnya ditambah serundeng kelapa dan kering tempe yang juga pedas. Nasi putihnya juga pulen dan lumayan enak.

Selain pecel madiun, menu lain yang populer adalah es dawet ayu. Seperti es cendol tapi yang ini di lengkapi ketan hitam.

Sebenarnya yang paling asik, karena suasana dari resto itu sangat asri, selain luas resto ini juga di kelilingi oleh banyak pondokan untuk tempat makan dan pohon-pohon besar yang rindang.

Jadi kebanyakan orang yang datang bila weekend tiba biasanya membawa keluarga besar mereka, nah kalau hari biasa atau weekdays, biasanya yang datang kebanyakan orang kantoran yang makan siang disana.

Kalau kamu mau mampir ini dia alamatnya :

Pecel Madiun
Jl. Ciater Barat Raya Rawabuntu - BSD Serpong.
Telp. (021) 92808171 dan 08161965051
Buka : Sabtu s/d Kamis (Jum'at Tutup)
Jam Buka : 10.00 - 17.00 WIB

Kue Corn Flake

Kalo kamu punya sisa conrnflake kue ini bisa jadi pilihan buat cemilan anak-anak. Selain gampang sekali membuatnya, dijamin pasti enak. Apalagi rasa butternya yang khas. Resep dari mbak Syl sepertinya sudah di uji coba oleh banyak orang, dan dari referensi yang ada kue ini patut direkomendasikan buat para cookies monster :P

+/-

Kue Corn Flake

Sumber : Dapur Syl

Bahan:
400 gram butter kalengan
200 gram gula pasir
400 gram terigu
250 gram cornflakes
2 kuning telur
1 sdt vanili cair

Cara membuat :
Kocok butter kalengan, gula, telur, dan vanili sampai putih.
Lalu masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu hingga rata.
Kurangi kecepatan mixer ke bagian yang terendah, lalu masukan cornflakes.
Jangan terlalu lama, karena cornflakes akan hancur.
Bentuk adonan dengan tangan sesuai selera.
Adonan pun siap di panggang.

Saya sudah buat kue ini berkali- kali dan hasilnya, selalu habis dalam dua hari...:P...