Wednesday, December 31, 2008

Happy New Year

Tulips at Banpaku Kinen Park


We wish you Joy and Happiness..
Best for everything
and Blessing for The New Year


Happy New Year
2009

Sunday, December 28, 2008

Juice Kacang Ijo vs Burger King

Pasti pada sering makan bubur kacang ijo kan ? ehmm saya juga doyan berat bubur satu itu. Cuma belakangan ini, itu bubur kacang ijo selalu saya blender jadi juice. Entah kenapa saya malah jadi lebih suka langsung minum juice kacang ijo dari pada buburnya.

Apalagi kalo dimakan dingin di campur es batu yang agak banyak...seger banget, cocok buat cuaca panas seperti sekarang.

juice kacang hijau

+/-




Resep bubur kacangnya pasti udah pada tau. Hanya aja saya ga pernah merendam si kacang hijaunya semalaman,jadi saya masukan ke dalam panci presto di tambah air dan sedikit gula merah, tutup pancinya tunggu sekitar 15-20 menit, jadi deh bubur kacang ekspres saya.


juice kacang hijau


Kemudian setelah mendingin sedikit tinggal di blender, ditambah es batu...jadi deh juice kacang ijo :D. Saking sukanya juice kacang ijo ini saya masih kebayang-bayang waktu makan di disalah satu restoran cepat saji di Jakarta.

Anak saya sih masih lahap makan burger sama kentangnya.

at burger king

Kentangnya menurut saya lebih garing dari McD, porsinya juga lebih banyak..:P,


at burger king


Burgernya jelas lebih enak dan lebih banyak variasinya, mirip dengan Subway minumannya seperti biasa deh, yang berbau cola. Saya paling ga suka minum cola kalo ga kepaksa.


at burger king


Jadiii...kalo di suruh milih, mending Juice kacang ijo atau makan di burger king, plus dikasih cola sebagai minumnya, jelas saya pilih juice kacang ijo...hahahahha

juice kacang hijau

Hanya intermezzo...:P...

Monday, December 22, 2008

Spaghetti Bolognese Hidangan Pasta yang Praktis

Cepat, gampang dan yang penting enak, Spaghetti jadi makanan yang cepat saji kalo saya lagi kehilangan ide masak. Ada banyak resep sudah saya pakai yang ini resep Rita yang jadi pilihan.

Dengan sedikit modifikasi Spaghetti dan brownies jadi makan siang kami sekeluarga.

Spaghetti bolognese

+/-



Bahan :
500 g daging sapi, cincang (saya pake 200 gr)
2 sdm minyak zaitun
3 siung bawang putih, cincang
1 bawang bombay, cincang
425 g tomat, cincang (saya pakai saus spaghetti botolan :P)
500 g spaghetti (saya pakai 300 gr)
keju pasrmesan secukupnya (saya pakai keju cheddar)
500 ml kaldu sapi (saya tidak pakai)
1 buah wortel, potong dadu kecil
2 sdm bumbu itali (saya pake bubuk oregano dan basil)
garam
1 sdt gula


Spaghetti bolognese


Cara membuat
1. Panaskan minyak zaitun, lalu tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan danging cincang masak hingga berubah warna.
2. Setelah daging berubah warna masukan kaldu sapi, gula, garam dan bumbu itali, aduk rata.
3. Masukan wortel dan tomat kedalam tumisan daging, aduk rata. setelah kaldu menyerap angkat, sisihkan.
4. Masak spaghetti dalam air mendidih yang telah di beri garam dan minyak masak hingga spaghetti matang.
5. Hidangkan spaghetti bersama sausnya taburi dengan keju parmesan.


Pennylane Brownies


Ga lupa, penutup makan siang kita Pennylane Brownies, selamat makan !

Wednesday, December 17, 2008

Puding Coklat Kuah Vanila - Dapur Bunda

Puding, siapa yang ga tau. Ada banyak ragamnya, tapi yang selalu jadi favorit ya puding coklat. Berbagai resep puding coklat banyak bertebaran, dari mulai buku resep sampai internet.

Kali ini berbekal browsing dari sitenya Sefa aka Budong, my dearest friend :D resep dari Bunda Inong menjadi salah satu pilihan, pudingnya sangat berasa coklatnya cocok bagi penggemar coklat.

Chocolate Pudding - Ini Aku

PS : Thankss buat Sefa :D

+/-




Puding Coklat Kuah Vanila

Bahan :
Puding Coklat:
1 bungkus agar-agar bubuk warna putih (7 gram)
50 gr gula pasir
200 gr dark cooking chocolate, lelehkan
400 ml air
100 ml susu kental manis
1 butir kuning telur, kocok ringan

Kuah Vanila:
1 sdt pasta vanila (resep asli pake vanila bubuk)
1 sdm cornstarch (maizena)
200 ml susu kental manis
Seujung kecil sendok teh garam
1 butir kuning telur, kocok ringan
300 ml air

Chocolate Pudding - Ini Aku

Cara membuat :

Puding Coklat:
1. Basahi cetakan puding dengan air matang. Sisihkan.
2. Campur susu kental manis, agar-agar bubuk, gula pasir dan air. Aduk rata dan masak hingga mendidih dengan api sedang.
3. Masukkan DCC yang sudah dilelehkan. Aduk rata.
4. Larutkan kuning telur dengan 2 sdm larutan agar-agar. Tuang kedalam panci rebusan agar-agar, aduk rata dan didihkan kembali.
5. Pindahkan dari panas, dan aduk-aduk hingga uap panasnya hilang.
6. Masukkan kedalam cetakan. Dinginkan. Potong-potong.
7. Tata potongan agar-agar dalam piring/mangkuk. Siram dengan kuah vanila.

Kuah Vanila:
1. Campur vanila, cornstarch dan garam dalam panci. Aduk rata.
2. Tambahkan susu kental manis dan air. Aduk rata dan masak dengan api sedang sambil diaduk sampai mendidih.
3. Larutkan kuning telur dengan 2 sdm larutan susu. Masukkan kedalam panci sambil terus diaduk agar telur tidak berserabut.
4. Masak terus sambil diaduk sampai mengental dan mendidih. Angkat dari panas.

Sunday, December 14, 2008

Gabung Yukk !

Berawal dari kecintaan kami akan dunia kulinari dan berkeinginan untuk membagi semua resep yang telah kami coba dengan mempersembahkan hasilnya secantik dan menarik mungkin, keinginan untuk mendalami food photography-pun meningkat dalam diri kami. Seiring jalannya waktu, banyak pertanyaan yang datang kepada kami mengenai apa dan bagaimana food photography tersebut.


klik banner diatas untuk menuju Multiply SLF Photography


Menyadari bahwa pengetahuan kami-pun masih sangat terbatas, kami memutuskan untuk membuat wadah yang bisa menampung semua pertanyaan dan juga menjadi sarana untuk mengenal food photography lebih jauh. Wadah tersebut kami beri nama Still Life Food Photography.

Still Life Food (SLF) Photography ini memang sengaja kami khususkan untuk para multiplier Indonesia yang mempunyai minat yang sama akan fotografi dan berkeinginan untuk mendalami food photography lebih jauh. Disini, para anggota dan admin belajar bersama dan saling membagi ilmu mengenai apa sih food photography tersebut, tips dan trick juga link-link yang berguna untuk belajar food photography pada khususnya atau still life photography pada umumnya.

Belajar bersama food photography dilakukan dengan memberikan tema yg berbeda setiap bulannya dan para anggota (termasuk admin) diminta untuk menghasilkan karya foto yang sesuai dengan tema yg sedang berjalan.

SLF Photography ini bukanlah ajang lomba, jadi tidak ada pemenang dalam setiap temanya. Untuk lebih jelasnya, silahkan klik banner diatas dan jangan lupa: BERGABUNG bersama kami.

Terimakasih.

Salam,
Admin SLF Photography

Catatan:
1. Semua keanggotaan harus disetujui dahulu oleh para admin, jadi dimohon kesabarannya utk approval.

2. Tema pertama akan dilaksanakan Januari 2009.

Friday, December 12, 2008

Jajan Pasar : Kue Klepon

Manis,kenyal dan legit dan gula jawannya yang lumer di lidah. Kue Klepon jajanan pasar yang banyak penggemarnya. Biasanya dapat dibeli di pasar-pasar tradisional. Dengan memakai wadah daun pisang atau dikemas dalam plastik kecil.


Kue Klepon

+/-



Kue Klepon
Sumber : Fatmah Bahalwan

Bahan:
250 gr tepung beras ketan
50 gr tepung beras putih
80 ml air daun suji (saya pakai pasta pandan)
2 sdt air kapur sirih
100 gr gula merah, sisir
½ btr kelapa, kupas, parut
¼ sdt garam
1 ltr air (saya pakai 300 ml air)


Coconut Sugar aka Gula Jawa



Cara membuat:
- Campur tepung beras ketan dan tepung beras putih, aduk rata. Sisihkan.
- Campur air daun suji dan air kapur sirih
- Tuangi tepung dengan campuran air daun suji, aduk dan uleni hingga menjadi adonan yang liat.
- Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri sedikit gula merah, rapatkan dan bentuk bulat menyerupai bola.
- Masak air hingga mendidih, celupkan bola-bola kelepon, biarkan hingga matang dan mengapung.
- Angkat, langsung gulingkan dalam kelapa parut yang sudah dibubuhi garam.

Thursday, December 11, 2008

Dadar Gulung Si Hijau Yang Manis

Dadar gulung si manis yang selalu legit bila digigit. Berkulitkan lembaran dadar dengan warna hijau yang khas dengan isian unti, kelapa parut yang dicampur dengan gula merah.

Kadang ada sebagian orang yang mencampurkan unti dengan irisan nangka, hingga rasa yang dihasilkan menjadi agak berbeda tapi tetap manis dan legit.

Resepnya seperti biasa saya ambil dari dapur Ayin, sang jago masak dari Norwegia.

Dadar Gulung


+/-



DADAR GULUNG
Sumber : Ayinda

Bahan :
Kulit :
200 grm tepung terigu
150 ml santan (saya ganti dengan susu)
sejimpit garam
1 butir telur
beberapa tetes pandan essence ( opt )
1 sdt margarine cair (saya pake 1 sdm margarine cair)
air secukupnya kalo adonan terlalu kental

Isi Inti :
100 grm kepala parut ( pk yg kering jg bisa )
50 grm gula palem/merah/pasir
1 lembar daun pandan
1oo ml air
sejimpit garam


Unti ?


Cara membuat :
Campur semua bahan kulit didalam baskom
Aduk rata dan jangan sampai bergerindil ( saring kalo ada )
Panaskan wajan teflon diameter 20 cm
Tuangkan 1 sendok sayur dan ratakan diatas wajan dengen menggoyangkanya
Masak sampai dadaran matang
Angkat dari wajan, ulangi sampai bahan dadaran habis
Lalu isikan bahan inti, gulung dan sajikan

Isi Inti :
Masak semua bahan isi sampai matang dan airnya menyusut dan kering
Isikan didalam dadaran

Wednesday, December 10, 2008

Donat Kampoeng : Donat Kentang ala WH

Saya itu penggemar berat donat, tapi jangan salah dari sekian banyak donat paling suka ya donat kampoeng. Donat-donat londo saya paling ga suka. Selain tidak terlalu padat isiannya juga terlalu manis, bener-bener ga cocok sama lidah saya.


donat kentang


Blogwalking kemana-mana akhirnya pada satu kesempatan, WH aka Widya Hidayat pemilik Widyas Little Kitchen memposting penampakan donat-donatnya yang keliatan empuk dan gendut. Setelah beberapa kali email, ehmmm resep donat empuk Widya berhasil saya dapat..thankss yoo...mantep tenan donatnya..!


+/-


Saya buat setengah resep dulu untuk percobaan pertama, buat gampangnya saya pake cetakan donat dari seng. Selain lebih nyaman juga lebih cepat.

donat kentang

Donat Kentang ala WH
Sumber : Berbagai macam resep Donat Kentang

Bahan A :
550 gr tepung terigu protein tinggi
75 gr susu bubuk full cream
11 gr ragi instant
100gr gula pasir

Bahan B :
200 gr kentang, kukus, haluskan
semakin halus semakin baik tekstur donatnya kemudian sisihkan sampai dingin

Bahan C :
4 butir kuning telur
100 ml susu cair dingin/air dingin

Bahan D :
75 gr mentega
1/2 sdt garam

donat kentang

Cara membuat :
1. Campur bahan A sampai rata, masukan bahan B yang sudah benar-benar dingin, aduk rata.
2. Masukan bahan C , aduk uleni sampai kalis.
3. Masukakn bahan D uleni lagi sampai elastis (kalau dibentangkan sampai tipis tidak robek)
4. Istirahatkan adonan yang telah dibulatkan selama 15-20 menit sampai mengembang.
5. Kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap.
6. Timbang masing-masing, adonan seberat 40-5- gram, bulatkan, taruh diatas loyang yang bertabur tepung terigu, diamkan selama 20 menit dan biarkan mengembang.
7. Lubangi bagian dengan dengan bantuan pipa stainless ambil bagian tengahnya.
8. Donat siap digoreng dengan api sedang, biarkan agak kekuningan kemudian balik sekali sampai warna kekuningan, angkat.
9. Biarkan agak dingin taburi dengan gula donat atau celupkan ke DCC leleh, hias sesuai selera.

donat kentang

Thanks buat WH, donatnya bener-bener empuk dan rasanya mantap sampai besok harinya. :D

Sunday, December 7, 2008

Bandung, antara Angklung dan Peuyeum

Kota Bandung, mengingatkan saya pada satu pondok atau saung *dalam bahasa sunda* angklung yang selalu saya kunjungi.

Letaknya yang lumayan strategis menjadikan saung tersebut cukup ramai dikunjungi turis dari dalam maupun luar negeri. Saung Angklung Udjo jadi salah satu obyek wisata yang menurut saya sayang bila dilewatkan.



mosaic7650993


+/-



Memasuki area saung kita langsung bisa merasakan kesejukan pepohonan bambu dan dibuai oleh dentingan suara bambu yang berbunyi jika terkena angin.

Saya mulai memasuki area toko dan aulanya. Begitu tenang dan sejuk. Rapi berjajar pernak pernik yang didisain khas. Dari mulai tas batik hingga wayang golek dan tentunya angklung.

DSC_0307

mata saya tertuju pada gantungan gelang-gelang mungil nan cantik. Dengan harga yang lumayan terjangkau gelang tersebut telah berpindah ke kantong tas tangan saya.

Disudut lain rapi terjajar barisan angklung dengan berbagai ukuran. Dari yang ukuran kecil hinggal ukuran besar. Satu set angklung ukuran sedang memang jadi incaran kami.

Angklung Mang Udjo

Tak lama setelah berbincang dengan petugas jaga, angklung pun telah berpindah tangan. Kami kemudian diajak ke bagian belakang saung tersebut, yang ternyata adalah tempat dimana angklung-angklung itu dibuat. Tumpukan bambu yang sangat dominan terlihat jelas disana, juga beberapa angklung yang sudah jadi pun rapi terjajar disalah satu sudutnya.

Angklung Mang Udjo Bamboo

Setelah puas berkeliling, kami pun bergegas meninggalkan Saung Angklung Udjo.

****

Ingat Bandung pasti ingat Peuyeum aka tape. Kami cukup akrab dengan tape, walau bukan pecinta berat makanan ini tapi sesekali patutlah lidah ini menikmati rasa tape yang khas. Selain hanya di goreng dengan mentega dan ditaburi gula sesudah digoreng si tape singkong bisa dibuat cake nan lezat.

Resepnya adalah resep andalan Sari yang sudah dibuktikan oleh banyak orang.

Proll Tape

Proll Tape ala Sari

Source : Nilam Sari

Bahan :

7 btr telur

160 gr gula castor

200 gr mentega, lelehkan

125 gr tepung terigu – medium

25 gr susu bubuk full cream

500 gr tape singkong, haluskan dan buat seratnya

50 gr raisin untuk taburan (diganti taburan keju parut kasar)


Cara Membuat :

Siapkan loyang tulban ukuran 22 olesi mentega.

Kocok telur dan gula hingga naik dan kental.

Masukan tape kocok terus dengan speed tinggi.

Masukan terigu dan susu bubuk yang sudah diayak, aduk hingga tercampur rata.

Masukkan mentega cair dan aduk hingga rata. Oven hingga matang.

proll tape

Proll ini memang tidak seperti cake yang spongy, tetapi bertekstur padat dan aroma tapenya sangat kentara, cocok buat para pecinta tape.

Tuesday, November 11, 2008

Home Food Photography IV : Konsep

Konsep, jadi tema HFP IV ini, membaca email Dita saya jelas tergerak ingin sekali ikut event rutin yang di komandoi Dita sang jago motret. Walau kesibukan yang lumayan padat apalagi soal kegiatan potret memotret sudah saya tinggalkan lama, malah mungkin sudah lupa gimana cara memotret hihihihi...

Melihat begitu banyak teman-teman mengupload fotonya di blog, memacu saya untuk kembali lagi menekuni dunia satu ini. Walau waktu memotret tidak sebebas sebelumnya.

Kali ini saya berpikir untuk mengambil tema mari memasak, iya..dikala keterbatasan waktu memotret dan juga studio odong-odong saya masih tersimpan rapi di dalam koper ga ada salahnya tema ini saya angkat bukan saja karena hampir tiap hari saya memasak menggunakan berbagai jenis bumbu tapi juga karena di sini tersedia banyak pilihan bumbu dan sangat mudah didapat.

DSC_0070


+/-


Saya sengaja meletakan lap tangan warna biru itu sebagai alas dibawahnya, untuk menutupi meja dapur yang menurut saya sama sekali tidak cocok dengan talenan kayunya. Untuk keliatan lebih natural saya sebarkan beberapa bumbu dan sengaja memotong bawang merah dan bawang bombay.

Meletakkan dua botol kaca berisi bumbu dan garam membantu menutupi tembok dapur yang berwarna krem polos .

DSC_0066

Saya juga menaruh pisau didekat bumbu-bumbu itu agar terlihat aroma memasaknya. Terus terang untuk pengambilan foto ini saya hanya menggunakan cahaya natural tanpa reflektor dan tanpa persiapan seperti biasanya. Hanya mengandalkan bumbu yang ada juga sedikit menata bumbu-bumbu untuk memberikan kesan bahwa saya sedang memasak.

DSC_0064

Agar semua tanpa terlihat saya mencoba menganmbil gambar dari arah atas. Dari sini dapat terlihat aneka bumbu yang ada dengan jelas. Ini konsep yang sederhana semoga bisa menggambarkan tema mari memasak yang saya usung.

PS. Dittt walau telat gue kumpulin juga yeee..hihihihi

Monday, November 10, 2008

Hello ...

Hai..akhirnya saya bisa ngenet lagi, setelah sekian lama blog ini jadi terbengkalai. Pulang ke rumah kesibukan sudah banyak menunggu, banyak pekerjaan yang jadi prioritas. Padahal tangan sudah mulai gatal untuk mengetik lagi dan browsing seperti dulu.

Yang bikin pusing memang karena sulitnya koneksi internet kecepatan tinggi di rumah, tapi alhamdulilah akhirnya semua bisa teratasi.

Jajan, jadi salah satu impian kita , duduk di tenda pinggir jalan atau makan di kedai-kedai yang sekarang banyak bertebaran. Percobaan perdana di kedai burger yaitu Blenger Burger cabang BSD.

DSC_0008

+/-



Kedainya terdiri dari dua lantai yang ukurannya lumayan kecil tapi saat kami bertandang, pengunjung yang kebanyakan anak sekolahan sudah mengantri di depan kasir. Kami memesan beberapa burger dan hotdog yang katanya bikin kita keblenger.

Isinya memang khas, karena daging burgernya di grill lebih dahulu. Kalo kita bandingkan dengan burger dari gerai terkenal, memang burger ini punya cita rasa yang beda dan menurut kita lebih enak.

DSC_0014

Hotdognya pun demikian, diisi oleh sosis yang lumayan besar juga keju leleh di dalamnya. Ehmmm....silahkan coba ..hihihi

Jajan tidak berhenti sampai disitu, minggu kemarin saya dan Ayin si jago masak, berencana kopdar di salah satu toko bahan kue. Kebetulan Ayin ada di Jakarta dalam rangka liburan. Kesempatan langka pikir saya.
Saya memang salah satu fans berat Ayin..heheheh...resep masakannya selalu enak dan tidak pernah gagal kalau di coba.

Akhirnyaaaa..saya ketemu Ayin yang saat itu datang bersama ibu dan dua krucil lucunya. Ayin keliatan mungil dan cantik. Krucilnya pun ga kalah cantik dan gantengnya. Karena saya telat setengah jam dari waktu yang ditentukan Ayin sudah menunggu di depan toko bahan kue itu. Kami ketemu tepat di depan tbk tersebut, seperti teman yang sudah lama kita gak canggung untuk langsung ngobrol...hehehe.

Kita sepakat untuk makan siang di Blok M Plaza, dipilih satu resto masakan Singapura kami pun ngobrol ngalor ngidul bener-bener seperti teman lamaaaa..Ibunya Ayin pun bingung, disangkanya kita sudah pernah ketemu sebelumnya..hehehhe...Ayin ramah dan rame, enak diajak ngobrol apapun, dua krucilnya pun tenang menyantap es dan kentang gorengnya.

DSC_0045

Saya dan Ayin memesan aneka olahan ikan yang di goreng dan di rebus dengan dua macam pilihan kuah. Makanan ini seperti bakso dengan kuah ayam dan tom yam. *sowri potonya buru2 jadi kacau penampakannya qiqiiqiqi*

Diberi dua macam sambal kecap asin yang mantap asinnya, sampai-sampai kita ga sentuh...hahahahah, keliatan kan dari gambar walau semua makanan sudah tandas tapi si sambal kecap ini tetap utuh.

DSC_0051

Untuk minumannya di pilih es pelangi, sejenis es teler rasanya standar hanya penampakannya saja yang menggiurkan padahal lumayan juga harganya.

DSC_0043

Setelah semua selesai, kami langsung bertolak ke hotel tempat Ayin menginap, sambil menunggu suami Ayin yang berencana datang siang itu. Kami sempat berfoto sebentar sebelum pulang.

DSC_0054

*seneng banget ketemuan*

Well....ini pengalaman yang ga terlupakan dan langka, semoga kita bisa ketemu lagi yaaaa.....
PS. sowri belum bisa ngider lagi di blospot yee....masih dalam rangka pindahan...hihihihi

Tuesday, October 7, 2008

Hiatus

Ume



Hi there, I will be leave for a while
Thank you for everything
Thank you for the friendship
See you soon !

Love,
elsye

Thursday, September 25, 2008

Masak Bareng : Soto Banjar

Soto Banjar

Ini kali kedua saya ikutan event yang dimotori oleh Ayin, Dhetaa dan Shinta. Event Masak Bareng, yang bulan ini mengusung tema Soto Banjar.

Nah saya sendiri baru pertama kali bikin soto banjar ini, sebelumnya paling sering bikin soto betawi atau soto ayam yang kebanyakan bersantan. Browing resep Soto Banjar yang lumayan banyak di internet juga agak sedikit membuat pusing karena kebanyakan bahannya adalah rempah-rempah.

Akhirnya saya putuskan untuk memakai resep dari Mbak Rieke - Sexy Chef yang keliatan bahannya tidak terlalu sulit dicari.

Soto Banjar
Sumber : Sexy Chef


Bahan :
▪2 bh dada ayam
▪1/2 bh pala, memarkan
▪4 cm kayu manis
▪4 lbr daun jeruk
▪1 btg serai, memarkan

Bumbu halus :
▪10 bwg merah
▪6 bwg putih
▪1 sdt jintan, sangrai
▪1 sdt garam
▪1 sdt merica bubuk

Pelengkap
-perkedel kentang - telur rebus - bawang merah dan bawang putih goreng - irisan seledri - daun bawang.

Sambal soto:
▪10 cabai rawit merah
▪2 cabai merah besar
▪2 siung bawang putih, haluskan.
Goreng dengan minyak sedikit hingga matang, tambahkan 1/2 sdt garam.

Cara membuat :
■Cuci bersih ayam, lumuri dengan 1 sdm air jeruk nipis dan 1 sdt garam diamkan
■Cuci kembali sampai bersih, tiriskan.
■Tumis bumbu halus hingga harum tambahkan air masukkan pala, kayumanis, daun jeruk, serai.
■Masukkan ayam masak hingga empuk, kemudian angkat ayamnya disuwir2
■Kaldu ayam hingga mendidih dengan api kecil saja.

Penyajian :
susun soun - telur - perkedel kentang dan semua teman pelengkap lainnya tuang kuah. sajikan dengan sambal pedas.

Wednesday, September 24, 2008

Sarapan Pagi buat KBB#7 Warna Warni

Breakfast



Saya selalu siap dengan sarapan yang cepat dan mudah. Kebetulan hari ini si sulung minta disediakan roti untuk sarapannya. Kedua anak saya memang paling suka jika disediakan roti ditambah olesan butter atau margarin dan diberi topping keju.

Biasanya selain itu, mereka juga minta ada segelas susu dingin untuk teman makan rotinya. Memang praktis sarapan roti dan susu :P, ga perlu buang waktu di dapur untuk menyediakan semuanya.

Sarapan ini juga saya persembahkan untuk lomba foto (sesuai dengan janji saya :P) dalam memeriahkan event Ulang Tahun KBB yang Pertama dengan host Arfi of Homemade dan Dwi Oni.

Selamat Ulang Tahun Buat KBB semoga semakin maju !!

Thank You Very Much ..

From Mukai San


I still remember when first time I met you at the yochien, I was so confuse, because I'm a foreigner and can not speak the local language. But you came to me and start to talked with me with the nice way.

I still remember when you gave me a blue towel for taiso which would be use by my son. I still kept and used it.

I still remember when we were just chit chat at the playground, waiting for our kids.

Well, too many nice and lovely things happened to me.
I just want to say that I feel so lucky to have found a wonderful friend like You..!

Monday, September 22, 2008

Week End : Rokkakudo Temple - Kyoto

Rokkakudo Temple - Kyoto

Lanjutan dari perjalanan ke Kyoto, sebelum mengunjungi Yasaka Shrine kami menyempatkan memasuki satu kuil yang terlihat juga ramai dikunjungi. Kuil ini adalah tempat dimana lahirnya Ikebana (cara merangkai bunga dari Jepang). Didirikan oleh Pangeran Shotoku, terletak di intersection Karusama dan Sanjo Street. Berdekatan dengan jalan raya yang besar kuil tersebut dengan mudah kita temui.


+/-


Rokkakudo Temple - Kyoto

Kuil ini tidak begitu besar, dan terlihat tidak terawat seperti kuil lainnya. Pintu gerbangnya yang besar dan kokoh banyak ditempeli oleh tulisan kanji yang keliatannya seperti gambar tempel dan sudah sangat lusuh. Memasuki halaman depan kuil terdapat beberapa pohon seperti bambu yang keliatan tidak dipelihara.

Sebenarnya yang membuat kuil ini terlihat kusam adalah, banyaknya burung merpati berterbangan dihalaman kuil dan hinggap dimana-mana. Kotorannya pun bertebaran di sekitar halaman itu.

Rokkakudo Temple - Kyoto

Tepat di ranting dan daun pohon bambu itu terdapat banyak sekali kertas-kertas yang dipilin. Saya sendiri tidak tahu isi dari kertas tersebut, kemungkinan adalah doa atau keinginan dari para pengunjung yang memang lumayan banyak berdatangan. Mereka terlihat khusuk berdoa dan setelah itu mulai berjalan-jalan sambil sesekali mengambil foto di kuil tersebut.

Rokkakudo Temple - Kyoto

Sama halnya dengan kuil lagi, tempat mengambilk air juga disediakan disitu. Kadang si pengunjung hanya mencuci tangannya atau berkumur dan kemudian keluar dari area kuil. Di tempat air ini juga terlihat tidak terawat walaupun airnya lumayan jernih dan bersih.

Rokkakudo Temple - Kyoto

Didekat kolam ikan terdapat beberapa patung seperti di gambar atas. Tepat didekat patung-patung tesebut terlihat kolam ikan yang dikelilingi oleh bebatuan. Jatuhan daun-daun kering terlihat mewarnai kolam tersebut.

Karena waktu yang terbatas akhirnya kami sudahi kunjungan ke kuil ini, dan dilanjutkan ketempat tujuan yang lain sebelum hari semakin sore.

Sunday, September 21, 2008

Week End : Yasaka Shrine - Kyoto

Yasaka Shrine - Kyoto

Weekend ke dua kami sepakat menghabiskan waktu lagi ke Kyoto, setelah perjalanan sebelumnya kali ini ada beberapa tempat yang dikunjungi. Nishiki Market, Manga Museum, Museum of Kyoto, Rokkakudo Temple, Kiyomizudera, Gion dan Yasaka Shrine.

Yasaka Shrine, salah satu Shrine Shinto terletak di Higashiyama-ku berdekatan dengan area Gion yang terkenal itu. Shrine ini adalah salah satu yang terkenal diantara shrine yang berada di Kyoto.

+/-



Kebetulan saat mengunjungi tempat ini, waktu telah menunjukan pukul 8 malam. Saat yang tidak tepat untuk mengabadikannya menjadi foto :(. Terlalu banyak tempat yang kami kunjungi sebelumnya sehingga tidak banyak gambar yang bisa dikumpulkan.

Yasaka Shrine - Kyoto


Menaiki anak-anak tangga bersama pengunjung lain, yang memang terlihat masih berdatangan membuat kami agak semangat untuk memasuki area kuil. Dikanan kirinya terdapat patung menyerupai harimau.

Yasaka Shrine - Kyoto


Memasuki area kuil yang gelap dan hanya diterangi oleh lampu taman batu yang khas ukiran jepang. Disisi sebelah kiri ada satu tempat air untuk berdoa. Kami terus memasuki area kuil ini, dan tepat di tengah suatu lapangan besar, terdapat bangunan seperti rumah panggung dari kayu dan berhiaskan puluhan lampion yang menyala dengan indahnya bertuliskan nama-nama dengan huruf kanji. Juga deretan lampu taman yang berjajar rapi di beberapa sudut kuil.

Yasaka Shrine - Kyoto


Tepat di sisi sebelah kiri panggung tersebut terdapat tempat berdoa yang lumayan besar. Diatasnya ada beberapa lonceng besar yang bisa dibunyikan waktu kita berdoa.
Bangunannya berwarna orange kemerahan, tampaknya ini menjadi warna yang khas untuk Yasaka Shrine ini.

Yasaka Shrine - Kyoto


Sama halnya dengan beberapa kuil yang saya kungjungi sebelumnya, doa dan pengharapan yang dituliskan oleh pengunjung banyak bergantungan dikuil ini juga. Ada disalah satu bangunan di sisi sebelah kanan panggung lampioon tadi.

Bangunan ini relatif lebih kecil dibandingkan bangunan tempat berdoa tadi. Diatasnya terdapat deretan lampion yang juga menyala.

Yasaka Shrine - Kyoto


Tepat dibawah lampion tersebut terdapat banyak lempengan kayu yang bertuliskan doa juga pengharapan. Dituliskan dengan huruf kanji juga hiragana. Tetapi ada juga yang dituliskan dalam bahasa selain bahasa jepang, sesuai dengan asal turis yang datang.

Yasaka Shrine - Kyoto


Kuil ini akan penuh oleh pengunjung saat digelar Gion Matsuri dan pada waktu tahun baru untuk berdoa pada hari pertama di tahun baru.