Happy Weekend

Weekend dirumah sambil ngeteh, nonton tv, maen sama anak-anak

Happy Weekend buat Semua

^_^

Egg Sandwich

Banyak resep telur yang beredar, tapi yang paling simple juga gampang ya bikin sandwich telor. Selain rasanya juga sehat. Ini salah satu resep kita kalau sedang bepergian atau buat sarapan pagi.

Akhirnya buat Egg sandwich, jadi pilihan makanan yang biasa kita buat untuk bekal sekolah atau ke kampus. Karena praktis sandwich ini jadi favorit untuk dibuat, selain itu anak-anak suka dengan isian telur rebusnya.

An egg sandwich is a sandwich with some kind of egg filling. Sliced boiled eggs are a popular option - some people use egg slicers to make slicing more convenient. The famous chef Greg Frank enjoys eating fried egg sandwiches with bacon and jism.Fried egg and scrambled egg sandwiches are an alternative for those who want a hot meal. A popular combination in the United States is an egg sandwich on a kaiser roll, bagel, or biscuit, with the option of some sort of breakfast meat (breakfast sausage, bacon, or ham), and cheese making a breakfast sandwich. Another variation is an omelette served on bread. Sumber : Wikipedia

Bahan :
4 lembar roti tawar
2 buah telur rebus
2 lembar keju atau bisa keju cheddar di potong
1 sdm mayoinaise
1 sdm saus tomat (optional)
2 lembar daun salada
1 buah tomat
Mentega untuk mengoles roti

Cara membuat :
Cuci bersih tomat dan salada, potong sesuai selera sisihkan.
Potong teur rebus sesuai selera, dicacah atau diiris tipis.
Oles selembar roti dengan mentega, kemudian oles dengan saus tomat.
Tata daun salada, kemudian telur rebus, keju lembaran terakhir tomat iris.
Beri mayonaise diatasnya, tutup dengan lembaran roti yang lain.
Potong sesuai selera.
Sajikan

Karena sarat gizi dan mudah membuatnya, resep ini selalu jadi pilihan dikala saya kepepet membuat bekal atau sarapan dirumah. Untuk bekal sekolah atau ke kampus, sandwich tinggal dibungkus rapat dengan aluminium foil dan dimasukan kedalam kotak makanan, atau kedalam plasti kedap.

Kroket Daging Asap

Kroket, salah satu cemilan dari kentang yang gurih. Cocok banget buat bentou/bekal anak-anak ke sekolah. Selain praktis juga gampang dalam proses pembuatannya. Kroket yang sudah dibalur tepung roti bisa dimasukan ke freezer dengan ditutup rapat dalam wadah dan tahan kira-kira 5 hari. Nah jika mau menggorengnya tinggal dikeluarkan dan biarkan disuhu ruangan dulu sampai kroket tidak begitu beku. Baru kemudian digoreng.

Resepnya dari Annie yang baik hati di Gresik (thanks sayy)

Ingredients:
Bahan kulit :
400 gram kentang tes, goreng haluskan
1 biji kuning telur
1 sm susu bubuk
½ sm margarine/mentega
garam, merica pala secukupnya

Bahan Isi (aduk rata):
Smoked beef potong-potong
Keju cheddar parut
Mayonnaise
Bahan panir :
1 butir putih telur
bread crumb

Directions:
- Aduk rata bahan kulit
- Ambil 1 sm adonan pipihkan, isi dengan bahan isian, bulatkan
- Celup dalam putih telur lalau gulingkan ke bread crumb, ulangi sekali lagi
- Simpan dalam lemari es setidak-tidaknya 30 menit
- Deep fry sampai golden brown

Karena ngga punya daging asap, isian kroketnya hanya keju cheddar yang dipotong kecil dan mayonaise.
Sumber : Annie

Musim semi tiba ?

Hari ini salju turun lagi, ehmm sungguh aneh padahal hari kemarin masih cerah dan udara malah menghangat. Tadi pagi buka jendela salju sudah menumpuk didepan rumah. Tidak seperti biasanya salju hanya turun sebentar dan langsung lumer lagi.

Hari sebelumnya sempat ke taman dan hanya melihat bunga juga pohon yang kering kerontang, ya mungkin karena masih musim dingin semua tanaman kering. Ditaman pun jarang ada orang yang jalan-jalan. Paling hanya beberapa saja sambil mengajak anjing piaraannya jalan-jalan.

Hari ini saat salju turun malah ada segerombolan pohon sakura tepat di tepi jalan raya berbunga sangat lebat. Warnanya pink keunguan, kebetulan salju di atas pohonnya sudah lumer tinggal bunga-bunganya keliatan cantik tanpa salju yang menempel.

Ehmmm hanya bisa bertanya dalam hati, apakah musim semi sudah tiba ? :)

Teng Teng Kacang

Teng Teng Kacang, atau biasanya saya sebut sebagai Ting Ting Kacang. Salah satu makanan favorit yang pasti kita beli kalau sedang jalan-jalan ke Solo. Rasanya manis pedas karena ada rasa jahe didalamnya. Kacang sebagai bahan utamanya menjadikan Teng Teng ini gurih-gurih manis.

Kebetulan kita sekeluarga penggemar kacang, sepertinya kacang-kacangan selalu ada di daftar belanja kita. Kacang tanah yang asin jadi salah satu favorit, apalagi disini kacang tanah asin rasanya benar-benar gurih dan harganya juga sangat terjangkau.

Cari resep teng-teng ini, dapat di blognya Dwi , nah ternyata Dwi juga dapat link resep dari Lisa di India. Diresep Lisa memakai kacang mede buat teng tengnya, nah saya tidak memakai mede ini, saya ganti semua dengan kacang tanah asin yang sudah di sangrai dan banyak dijual di supermarket. Gulanya pun saya kurangi, jahe saya parut langsung ke dalam karamelnya dengan harapan ada efek hangat jahe di teng tengnya.

Ingredients:
100 gram kacang tanah
100 gram kacang mete
300 gram gula pasir
1 sdm air perasan jahe

Directions:

Sangrai kacang tanah dan kacang mete. Cincang kasar.
Panaskan gula pasir hingga gosong kecoklatan (menjadi karamel). Masukan kacang dan jahe, aduk rata dan segera angkat.
Tuang aonan ke atas Loyang datar beralas daun pisang (atau oles dengan margarine supaya mudah dilepaskan). Ratakan hingga tipis.
Biarkan dingin dan mengeras, potong potong.

Sumber : Lisa - di Dubai

Thanks buat Lisa juga Dwi, resep Teng-teng kacangnya bener-bener enak. Ga nyangka juga kalo bikinnya ternyata gampang banget. Memang agak panas waktu menuangkan campuran karamel dan kacangnya ke loyang, nah jangan lupa untuk mengoles loyang dengen mentega, supaya gampang di lepas. Waktu memotongnya pun saya sama sekali tidak ahli karena jadinya tidak sebagus teng-tengnya Lisa dan Dwi. :)

Modifikasi yang saya buat :
1. Saya pake 200 gr kacang tanah sangrai asin.
2. Gula saya kurangi menjadi 200 gr.
3. Jahe saya parut langsung ke dalam karamelnya, kira-kira memakai 1 ruas jahe (3 cm)

Sarapan Yukk..

Biasanya sebelum memulai aktifitas kita sekeluarga pasti sarapan dulu. Saya jarang sarapan pagi, dulu biasanya hanya sarapan buah dan air putih, tapi semenjak pindah menu sarapan jadi berubah. Roti dan segelas teh tanpa gula. Rotinya bisa dioleh apa saja sesuai selera, yang paling suka kalau roti dibuat garlic bread atau dioleh selai yang asam.

Menu hari ini hanya segelas teh dan garlic bread....cukup buat saya..:)

Resepnya juga sangat gampang, proses pembuatannya pun cepat. Hanya dimasukan ke oven sebentar, jadi deh si garlic bread yang ngga kalah dengan garlic breadnya Pizza Hut. Takaran resepnya kira-kira, sesuai dengan persediaan roti yang ada.

Bahan :
salted butter
parsley bubuk
bawang putih bubuk
Italian bread/baquette

Cara Membuat :
1. campur butter, parstley bubuk dan bawang putih bubuk, aduk rata.
2. potong roti sesuai selera oleskan campuran butter tadi di atas roti
3. panaskan oven 160 derajat, panggang roti sampai kuning keemasan jangan sampai gosong...
4. angkat, siap dihidangkan

Puding Ogura

Puding cocok buat makanan penutup. Rasanya yang manis dan segar cocok buat makanan kecil setelah kita makan makanan utama. Banyak sekali jenis puding, yang sekarang dicoba adalah puding dari kacang Azuki atau Azuki Bean.

Kacang azuki ini di Jepang sangat populer, biasanya dibuat berbagai macam makanan terutama untuk isian mochi, sup yang didalamnya diberi rice cake, isian roti manis dan ada banyak lagi.

The azuki bean (also spelled adzuki or aduki) is an annual vine widely grown throughout East Asia and the Himalayas for its small (approximately 5 mm) bean. The cultivars most familiar in northeast Asia have a uniform red color, but white, black, gray and variously mottled varieties are also known. Scientists presume Vigna angularis var. nippinensis is the progenitor. Genetic evidence indicates that the azuki bean was first domesticated in the Himalayas.It was cultivated in China and Korea before 1000 BC. It was later taken to Japan, where it is now the second most popular legume after the soybean.^{[1]
Sumber : Wikipedia}

The name azuki is a transliteration of the native Japanese name. Japanese also has a Chinese loanword, Shōzu (小豆), which means "small bean" (its counterpart "large bean" (大豆; Daizu) being the soybean). It is common to write 小豆 in kanji but pronounce it as azuki
Sumber : Wikipedia

Sebetulnya sudah lama ingin membuat puding ini, dan kebetulan juga dapat resep dari Mbak Rita yang begitu cantiknya membuat puding ini. Dalam pembuatannya, saya memakai kacang azuki yang sudah diawetkan dalam bentuk kalengan. Rasanya manis seperti bubur kacang hijau. Selain dalam bentuk kaleng, ada juga kacang yang masih utuh dalam bentuk plastik. Nah yang ini, perlu diremdam semalam agar memudahkan proses pembuatan puding.

Untuk sausnya, karena dari santan menjadikan puding ini sangat gurih. Terima kasih buat Mbak Rita yang sudah membagi resepnya. Yang pasti anak-anak suka puding ini.

Ingredients:

1 packet agar powder (7 gr)
200 gr Azuki beans , soak overnight (original recipe is 100 gr)
350 ml sweetened condensed milk (original recipe is 300 ml)
700 ml water

Method
1. Drain the beans and put them in a pot with water to cover. Bring the water to a boil, and simmer until the beans are completely cooked and falling apart, mix until thickens (you can just mix this azuki paste into agar, mine .. I processed to make a smooth texture)

2. Dilute Agar in water, put on to boil add sweetened condensed milk and azuki paste mix well, and pour on to the jelly mould

3. Chill in refrigerator, until just set.

4. Serve with coconut milk custard.

Coconut milk custard ( half the original recipe)

Ingredients:

100 gr sugar
1/2 sdt vanilla extract or powder
25 gr cornstarch, diluted in small amount of water
500 ml coconut milk
pinch of salt

Method:

Put coconut milk in the pan, add sugar and salt bring to boil over moderate heat, stirring until it boils. Add diluted cornstarch and vanilla, stir until the sauce thickens and comes to boil. Remove from the stove. Cool down before serve

Source: Puding Agar-Agar Favorit Keluarga , Yasa Boga

Fried Soba / Yaki Soba

Soba makanan populer di Jepang. Bisa ditemui di hampir semua toko atau sepermarket juga pasar tradisional. Ada yang kering ada juga yang basah. Warnanya abu-abu gelap, kadang juga ada yang hijau tergantung campuran yang dipakai sebagai bahan pembuatnya. Yang hijau biasanya dicampur dengan teh hijau yang lainnya kebanyakan berwarna abu-abu.

Soba juga disajikan sebagai menu spesial di tahun baru. Dimakan pada malam tahun baru sebagai tanda keberuntungan dan kesehatan ditahun depan.

Soba (そば or 蕎麦, Soba^?) is a type of thin Japanese noodle made from buckwheat flour. It is served either chilled with a dipping sauce, or in hot broth as a noodle soup. Moreover, it is not uncommon in Japan to refer to any thin noodle as soba in contrast to udon which are thick noodles made from wheat.
Sumber : Wikipedia

By ingredients

• Tororo soba or Jinenjo soba – flavored with wild yam flour
• Cha soba – flavored with green tea powder
• Mugi soba – flavored with mugwort
• Hegi soba – flavored with seaweed
• Ni-hachi soba – soba containing 20% wheat and 80% buckwheat
• Towari soba or Juwari soba – 100% buckwheat soba

Sumber : Wikipedia

Salah satu makanan yang paling populer dari bahan soba ini adalah Yaki Soba atau Soba Goreng. Bahan utamanya soba dan ditambah dengan sayuran. Sayuran yang dominan adalah kol. Ada juga penambahan paprika merah, memang rada aneh. Jahe pun dimasukan sebagai bumbunya.

Untuk membuat soba goreng ini saya menggunakan soba basah, yang sudah dikemas dalam kemasan plastik sengan berat sekitar 130 gr. Saya pilih soba yang berwarba abu-abu gelap, karena belum pernah mencoba soba jenis ini.

Ingredient :

250 gr dried Soba
1 tablespoon sesame oil
2 tablespoons vegetable oil
300 gr mince pork ( I replace with mince chicken)
1 medium brown onion, but into eight wedges
1 clove garlic, crushed
1 teaspoon grated fresh ginger
10 cups (500 gr) finely shredded cabbage
1 medium red capsicum (200 gr), sliced finely
2 tablespoons pickled ginger (beni shoga)
2 teaspoons shredded dried seaweed (ao nori)

Sauce :
1 tablespoon sugar
1/2 cup (6 ml) mirin (I omit this)
2 tablespoons sake (I omit this)
1/2 cup (60 ml) japanese soy souce

How to Cook :

1. Cook noodles in large saucepan of boiling water, uncovered, untui just tender, drain.
2. Heat sesame oil and 1 tablespoon of the vegetable oil in a wok or large frying pan, stir-fry pork (i use chicken) over medium heat until browned lightly. Remove from wok, cover to keep warm.
3. In same wok, heat remaining vegetable oil, stir-fry onion, gralic and fresh ginger until onion softens. Add cabbage and capsicum, cook until tender. Add pickled ginger, pork (chicken), noodles and sause, toss to combine and reheat. Serve springklend with seaweed

SAUCE :
Heat combined ingredients in a small saucepan, stiring, until sugar dissolves

SERVES : 4
SOURCE : The Australian Women's Weekly - Cooking Class Japanese step by step to Perfect Result

Yang paling suka adalah ketika kita makan capsicum-nya, terasa banget ada sensasi lain. Seger..

Capsicum is a genus of plants from the nightshade family (Solanaceae) native to the Americas, where it was cultivated for thousands of years by the people of the tropical Americas, and is now cultivated worldwide. Some of the members of Capsicum are used as spices, vegetables, and medicines. The fruit of Capsicum plants have a variety of names depending on place and type. They are commonly called chili pepper, capsicum, red or green pepper, or sweet pepper in Britain. Capsicum in Australian English and Indian English. The large mild form is called bell pepper in the US. They are called paprika in some other countries (although paprika can also refer to the powdered spice made from various capsicum fruit).
Sumber : Wikipedia

Lumpia/ Spring Rolls

Hari dingin seperti ini biasanya. Dirumah hanya browsing internet dan cari resep lumpia kebetulan resepnya dapat dari tetangga sebelah Caese . Sepertinya ini Lumpia khas Semarang, karena salah satu isiannya adalah rebung, khas lumpia semarang. Kebetulan rebung disini gampang sekali didapat, baik di pasar tradisional atau di supermarket.
Rebung, biasanya di kemas dalam plastik kedap udara dan sudah di potong dengan berbadai ukuran. Ada yang masih utuh, dan juga yang sudah dipotong lebih kecil.

Pertama kali membuat, saya masukan rebung kedalam isiannya. Dan yang kedua kali, isinya sedikit dimodifikasi dengan memasukan touge dan jaung pipilan.

Ingredients :
250 gr rebung yg udah siap pake, potong seukuran korek api (atau bisa diganti ama tauge)
3 buah wortel, bersihkan & potong seukuran korek api
4 butir bawang putih, cincang halus
400 gr udang, cincang kasar (bisa diganti chicken fillet or ground beef)
3 sdm saus tiram
1 sdt kecap raja rasa (pake royco juga boleh)
2 sdm mentega untuk menumis
2 pack kulit lumpia siap pake (ukuran besar)
1 sdm tepung maizena + air untuk merekatkan kulit lumpia
gula, garam, lada secukupnya
minyak untuk menggoreng

Direction :

- panaskan mentega hingga leleh, tumis bawang putih hingga harum
- masukkan udang, tumis hingga berubah warna
- masukkan rebung & tauge, aduk hingga wortel layu
- tambahkan gula, garam, lada & saus tiram, aduk sampe bumbu tercampur rata & matang. Sisihkan
- Siapkan kulit lumpia, isi dengan 2 sendok makan tumisan. Lipat / gulung & rekatkan dengan maizena.
- Goreng hingga kuning keemasan, tiriskan.
- Sajikan hangat bersama daun bawang, cabe rawit & sambal botol atau sambal tauco

Sumber : http://c4ryback.blogspot.com/

Resep yang saya modifikasi hanya sedikit berbeda sesuai dengan persediaan didapur.

1. Udang diganti dengan ayam cincang/ayam iris kasar.
2. Rebung diganti dengan touge
3. Ada penambahan jagung pipil kira-kira 100 gr.

Lumpia paling enak dihidangkan bersama sambal botolan atau saus kacang dan dihidangkan panas-panas. Makasih buat Cease yang sudah membagi resepnya.

Let it snow...

First snow falls

Osaka, 9 February 2008

Vietnamese Roll/Goi Cuon

Dua minggu lalu salah satu teman Jepang, memberi satu pot daun ketumbar. Bingung juga waktu beliau bilang kalau di Jepang daun ini disebut Coriander, masih bingung biasanya daun ini disebut Cilatro. Ehmm yang saya tau coriander ya ketumbar yang bentuknya bulat. Daripada penasaran browsing lah ke google dan ketemu ini :

Coriander, Coriandrum sativum, also commonly called cilantro, is an annual herb in the family Apiaceae. Coriander is native to southwestern Asia and west to north Africa. It is a soft, hairless plant growing to 50 cm [20 in.] tall. The leaves are variable in shape, broadly lobed at the base of the plant, and slender and feathery higher on the flowering stems. The flowers are borne in small umbels, white or very pale pink, asymmetrical, and with the petals that point away from the centre of the umbel being longer (5-6 mm) than those pointing to the middle of the umbel (only 1-3 mm long). The fruit is a globular dry schizocarp 3-5 mm diameter
Sumber : Wikipedia

Biasanya cilantro bisa dimasukan sebagai tambahan bumbu untuk Goi Cuon atau Tom Yum sup. Yang paling gampang dan cepat ya bikin Goi Cuon ini aka lumpia vietnam. Selain mudah juga segar karena semua bahan dari sayuran yang tidak dimasak. Bahannya pun mudah didapat.

Terinspirasi dari blognya Myen (thanks Myen) yang bilang bahwa bikin lumpia ini sangat mudah. Dan ternyata memang sangat mudah tinggal menggulung dan memasukan bahan2 segar kedalam rice paper yang sudah direndam dengan air sebentar.

Dengan sedikit modifikasi dibahannya, yaitu menukar udang dengan kepiting imitasi dan mengganti sausnya dengan hanya syouyu/kecap jepang.

Ingredients:
50 gram bihun kering
75 gram daun lettuce, rajang halus
1-2 batang daun bawang, ambil bagian putihnya
20 ekor udang ukuran sedang (saya ganti dengan kepiting imitasi)
rice paper
daun mint (saya tidak pakai)
daun ketumbar
1-2 buah wortel, iris korek api
**saya pake timun jepang yang diiris panjang**

saus campur jadi satu :
4 sdm kecap ikan
2 - 4 buah cabe merah, iris halus
3 siung bawang putih
1 - 2 sdt gula pasir
1 - 2 sdt air jeruk nipis
1 sdt daun ketumbar cincang

Directions:

1. Seduh bihun dengan air panas hingga lunak, tiriskan, siram dengan air dingin supaya tidak lengket, tiriskan. potong2 ukuran 2 - 3 cm.
2. iris halus lettuce. potong2 daun bawang, rebus udang hingga berubah warna, angkat, tiriskan, kupas kulitnya, belah dua memanjang.
3. siapkan mangkuk atau wadah lain berisi air panas, celupkan lembaran rice paper kedalam air panas .. diamkan sejenak kira2 sekitar 1 menit sampai lunak dan letakan di atas talenan datar.
4. taruh di tengah lembaran rice paper berturut- turut bihun, lettuce iris, wortel, daun mint, ketumbar dan daun bawang
5. gulung rice paper dari bawah ke atas, lipat kedua sisinya dari kanan ke kiri dan kiri ke kanan seperti amplop. taruh 2 belahan udang di atas rice paper dan gulung. oleskan dengan sedikit air pada pinggir kulit agar lengket.
6. taruh lumpia di atas piring saji dan sajikan dengan saus.
Sumber : http://louveringo.multiply.com/recipes/item/82/MFM_10_Lumpia_Goi_Cuon

Thanks for Nishimoto san for being my best friend. Your friendship is a big gift for me.......

Dihari yang Dingin

Hari makin dingin, ehmm...lebih enak leyeh-leyeh dirumah. Sambil nonton atau sekedar browsing internet. Anak-anak kalau dingin hanya main didalam rumah, entah gambar, nonton atau hanya baca buku cerita. Browsing ke tempat Nana ketemu resep roti yang keliatannya enak banget. Nana memang jago banget dalam membuat roti. Rotinya keliatan seperti dari bakery.

Akhirnya daripada hanya browsing, coba bikin roti yang diposting Nana. Resepnya dari Allrecipe, review-nya keliatan bagus. Banyak yang pake resep ini.

INGREDIENT :

• 1 1/2 cups warm water (110 degrees F/45 degrees C)
• 1 tablespoon active dry yeast
• 2 tablespoons white sugar
• 2 tablespoons vegetable oil
• 1 teaspoon salt
• 4 cups bread flour

DIRECTIONS :

1. In a large bowl, stir together warm water, yeast, and sugar. Let stand until creamy, about 10 minutes.
2. To the yeast mixture, add the oil, salt, and 2 cups flour. Stir in the remaining flour, 1/2 cup at a time, until the dough has pulled away from the sides of the bowl. Turn out onto a lightly floured surface, and knead until smooth and elastic, about 8 minutes. Lightly oil a large bowl, place the dough in the bowl, and turn to coat. Cover with a damp cloth, and let rise in a warm place until doubled in volume, about 1 hour.
3. Deflate the dough, and turn it out onto a lightly floured surface. Divide the dough into 16 equal pieces, and form into round balls. Place on lightly greased baking sheets at least 2 inches apart. Cover the rolls with a damp cloth, and let rise until doubled in volume, about 40 minutes. Meanwhile, preheat oven to 400 degrees F (200 degrees C).
4. Bake for 18 to 20 minutes in the preheated oven, or until golden brown.

Sumber : http://allrecipes.com/Recipe/French-Bread-Rolls-to-Die-For/Detail.aspx

Nah akhirnya buat roti ini, tapi ternyata ngga secantik rotinya Nana yang punyaku dibuat roti bun dan hasilnya ngga coklat sama sekali hampir mirip English Muffin yang biasa saya beli di supermarket. Roti masih keliatan putih tapi sebenarnya sudah matang. Keluar dari oven roti yang dihasilnya crunchy diluar dan lembut didalam. Hampir sama seperti pizza base yang dulu dibuat.



Roti ini memang sengaja dibuat untuk diisi seperti hamburger. Isiannya juga standar disusaikan dengan bahan yang ada di dapur. Diisi telur rebus, lettuce, tomat kecil, keju, mayonaise, mentega dan saus tomat botolan. Ehmm lumayan lah buat cemilan diwaktu dingin.

Makannya sambil nyeruput hot chocolate yang biasa dibuat untuk anak-anak juga keripik Doritos, keripik kebangsaan kita dirumah. :)

Hot Chocolate
Bahan :
150 ml susu segar
3 sdt bubuk coklat
1 sdt gula pasir
Whip cream (optional)

Cara membuat :
Masukan bubuk coklat dan gula kedalam susu segar yang sudah siap didalam gelas keramik
Campur semuanya menjadi satu dan masukan kedalam microwave untuk dipanaskan.
Setelah panas, siap disajikan dengan whip cream.

Subway

Musim dingin sudah berjalan hampir 2 bulan, tapi salju hanya sedikit turun. Tidak seperti dua tahun yang lalu salju lumayan banyak turun walau hanya 3 hari setelah itu lumer menjadi air lagi. Mungkin karena suhu jarang sekali dibawah 0 derajat. Tapi ngga ada salahnya kita jalan-jalan sebentar keluar melihat peradaban :)

Yup..yang dituju pusat kota yang ternyata lumayan ramai. Walau dingin keliatannya tidak membuat orang hanya mengurung diri didalam rumah. Mereka pergi kepusat kota hanya sekedar jalan-jalan atau shopping. Terlihat lumayan sesak didalam pertokoan, cafe atau toko-toko kue. Ehmm ..memang waktu libur kebanyakan dari mereka memanfaatkan betul liburannya.

Karena belum makan siang kita putuskan makan di Subway, resto cepat saji yang menyediakan berbagai macam burger. Lokasinya dipusat kota Osaka tepatnya di Shinsaibashi. Gedung restorannya sempit terdiri dari 2 lantai dilantai bawah tempat kita memesan burgernya dan ada beberapa kursi untuk tempat makannya. Dilantai dua terdiri dari 2 ruangan. Satu ruang smoking area dan sisanya non smoking area.

Restorannya cukup lengang, mungkin karena kebanyakan orang memesan kemudian dibawa pulang atau tidak dimakan ditempat. Pelayanannya juga cukup cepat dan juga sopan. Walau kami tidak bisa berbahasa jepang dengan baik, mereka mau menjelaskan pertanyaan kami dengan sabar.

Burgernya isinya bisa macam-macam dari mulai udang, daging, sayur dan keju-kejuan. Kita juga bisa memilih sendiri isian yang diinginkan. Akhirnya kami memesan burger dengan beberapa isian. Kebetulan hari itu ada promo burger. Yang sedikit menarik, kami memesan burger dengan isian udang, dan ternyata mereka juga menambahkan alpukat yang sudah dihaluskan juga wasabi. Rasanya rada aneh tapi lumayan buat percobaan pertama makan burger dengan wasabi :)

Wasabi (Japanese: わさび, 山葵 (originally written 和佐比); Wasabia japonica, Cochlearia wasabi, or Eutrema japonica) is a member of the Brassicaceae family, which includes cabbages, horseradish and mustard. Known as "Japanese horseradish", its root is used as a spice and has an extremely strong flavor. Its hotness is more akin to that of a hot mustard than the capsaicin in a chili pepper, producing vapors that irritate the nasal passages more than the tongue. The plant grows naturally along stream beds in mountain river valleys in Japan. There are also other species used, such as W. koreana, and W. tetsuigi. The two main cultivars in the marketplace are W. japonica var. Duruma and Mazuma, but there are many others.
Sumber : Wikipedia

Minuman yang disediakan, standard minuman di restoran cepat saji seperti cola, teh, herb tea, jus jugafloats. Ukurannya hanya ada dua ukuran S dan M. Selain burger mereka juga menjual kentang goreng, cake, petit cake dan soup.

Resto ini menurut kita jadi salah satu resto cepat saji yang asik, karena selain kenyang suasana didalamnya juga nyaman. Pelayannya yang sopan dan cepat. Kami cukup puas makan disana.

Salada

Hari ini keliatan cuaca masih sama dengan dua hari yang lalu, selalu keliatan mendung dan kadang juga hujan. Untuk makan siang, malas rasanya bikin makanan yang susah. Kebetulan didapur masih ada sedikit sayuran buat salada, cumi dan misou soup. Yeppss....bikin salada keliatannya gampang dan ngga perlu energi, selain cepat cocok buat makan siang hari ini.

Hampir tiap minggu salada sayur jadi menu dirumah saya. Karena gampang membuatnya dan pasti sehat. Sayuran yang jadi favorit adalah tomat. Tomat yang kecil dan segar gampang didapat di pasar atau supermarket. Bentuknya beda dengan tomat yang lebih besar yang biasa dibuat sayur. Yang ini lebih kecil dan rasanya sedikit manis. Selain tomat, lettuce juga jadi pilihan, timun jepang dan jagung pipilan.

Bahan :
10 buah tomat kecil
100 gr jagung pipil segar atau beku
1 buah timun jepang
daun salada/lettuce secukupnya
5 sdm Mayonaise
1 sdt gula
Saus tomat (optional)

Cara membuat :
Cuci bersih semua sayuran.
Rebus jagung pipil sampai matang, sisihkan.
Iris timun jepang menjadi bulatan yang agak tipis.
Belah dua tomat.
Dalam wadah besar, campurkan mayonaise, gula dan saus tomat, aduk sampai tercampur rata
Kemudian masukan semua sayuran kedalam campuran mayonaise, aduk rata.
Siap dihidangkan

Orange Marmalade Muffins

Beberapa hari lalu ada teman yang datang kerumah. Beliau khusus datang untuk membuat selai marmelade. Seorang temannya memberi beberapa buah jeruk untuk dibuat marmelade ini. Kebetulan saya belum pernah melihat proses pembuatannya.

Rupanya jeruk-jeruk itu dikupas dengan tangan, kemudian diperas airnya. Nah setelah proses pemerasan, sisa jeruk beserta kulitnya dipotong/diiris kecil dan direndam dalam air selama kurang lebih 4 jam. Selama direndam, isi jeruk dan kulitnya menjadi agak lunak. Wanginya pun menyebar keseluruh ruangan dapur saya yang sempit.

Kemudian jeruk yang telah direndam dimasak beserta air yang sudah dipisahkan seperti membuat selai dari nanas. Karena kita tidak begitu suka manis, kita hanya menambah 3 sendok makan gula kedalam jeruknya. Proses masaknya pun berlangsung cepat kurang lebih 20 menit (mungkin karena kita hanya memasak sedikit jeruk).

Dan heiii....akhirnya kita punya homemade Orange Marmalade sendiri...

Untuk sarapan pagi selain bisa untuk olesan roti, ga ada salahnya kita buat Orange Marmelade Muffins. Selain cepat dalam proses pembuatannya ga perlu repot mengeluarkan mixer. Ini dia resep dari CD Kitchen

Orange Marmalade Muffins
CDKitchen http://www.cdkitchen.com

Category: Orange Muffin
Serves/Makes: 24 | Difficulty Level: 3 | Ready In: 30-60 minutes

Ingredients:

1 3/4 cup flour
1/4 cup sugar
2 eggs
1/2 cup orange marmalade
3/4 teaspoon salt
2 teaspoons baking powder
3/4 cup milk
4 tablespoons butter, melted
***Icing***
1/3 cup orange marmalade
1 tablespoon soft butter or margarine
2 cups sifted powdered sugar

Directions:
Preheat oven to 400� F.

In a medium bowl, combine flour, salt, sugar, and baking powder.

In a separate bowl beat eggs; add butter, marmalade, and milk. Add all at once to the dry ingredients. Stir quickly and lightly until just mixed. Mixture will be lumpy.

Fill greased muffin tins 2/3 full. Bake 20 to 25 minutes.

For icing, blend all ingredients in a small bowl until smooth. Frost muffins when cool.

Sumber : http://www.cdkitchen.com/recipes/recs/269/Orange-Marmalade-Muffins75315.shtml